PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR.
Setelah pengurus dilantik, maka marilah bersama-sama memikirkan PTS di Sulsel. Kemudian, kegiatan-kegiatan akan disebar pada komisariat-komisariat APTISI Wilayah IX-A yang ada di Sulsel.
Demikian ditegaskan Ketua APTISI Wilayah IX-A Sulawesi periode 2022-2026, Prof Dr. H. Basri Modding, SE, MSi, saat memberi sambutan pada saat menutup Rapat Kerja Pengurus APTISI Wilayah IX-A Sulawesi, Jumat sore 27 Mei 2022 di Hotel Claro Makassar.
Dijelaskan, APTISI ini dapat menjadi milik PTS di Sulsel. Untuk itu, kegiatan dan program yang telah disepakati akan dilaksanakan di lima komisariat APTISI yang ada di Sulsel.
Kelima Komisariat APTISI itu yakni Ajatappareng; Tana Luwu dan Toraja; Panritalopi; Bosowa dan Makassar.
"Misalnya, jika ada kegiatan di Luwu, kita beramai-ramai ke Luwu. Demikian halnya kalau ada kegiatan di Komisariat Panritalopi, kegiatan di Pantai Bira atau ke Bone. Kita akan lakukan sinergitas sambil bersilaturrahim," jelasnya.
Prof Basri Modding juga menyampaikan, program kerja akan berjalan dengan baik, jika semua bertanggung jawab.
"Mari semua mulai bekerja. Hasil program kerja yang disepakati itu dapat dikerjakan, sehingg tidak perlu terlalu banyak program kerja," terangnya, seraya menambahkan, pelaksanaan program kerja di sinergikan dengan pemerintah daerah, apalagi APTISI IX tidak dipungut biaya.
Pada prinsipnya APTISI, satu tujuan maju ke depan memajukan Sulsel, apalagi IPM Sulsel berada di urutan 10, jauh di bawah Sulut urutan 6.
"Di sinil tanggung jawab perguruan tinggi dalam mengambil peran mendorong percepatan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Sulsel," tegasnya.
APTISI Wilayah IX-A Sulawesi periode 2022-2026 dipimpin Rektor UMI Makassar, Prof. Dr. H.Basri Modding, SE, MSi.
Prof Basri Modding dilantik pada Jumat pagi 27 Mei 2022 oleh Ketua Umum APTISI, Dr. Ir. H. Budi Djatmiko, MSi, MEI, di Hotel Claro Makassar.
Turut hadir Kepala LLDIKTI IX Sultanbatara, Drs. Andi Lukman, MSi, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, Walikota Makassar, Danny Pomanto dan Walikota Parepare, Taufan Pawe. (humas/yahya)