“Saya sangat beruntung sekali bisa datang ke Labengki, menurut saya ini adalah benar-benar surga yang tersembunyi,” ujar Aylawati Sarwono.
Istri budayawan Jaya Suprana ini juga menyarankan agar berkunjung ke tempat ini, minimal sekali sebelum tutup mata karena tempat ini sangat indah pemandangannya.
Menurut Manajer Nirwana Resort, Yusak Yulius, pihaknya berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi para wisatawan yang berkunjung ke tempat ini yang memiliki kapasitas menginap untuk 80 orang tamu, dengan kamar-kamar di atas laut seperti rumah penduduk suku Bajo. Beberapa objek wisata wajib didatangi di tempat ini, yaitu Twin Lagoon. Sebuah laguna atau danau yg berwarna hijau kebiruan.
“Sungguh ini merupakan sebuah hidden paradise. Dan ini adalah miniatur Raja Ampat. Dari atas bukit kita dapat menyaksikan gugusan batu karst dan birunya laut,” ujar Fifi Purwohardono, penyelam asal Jakarta.
Untuk dapat sampai ketempat ini, rombongan Muri menggunakan sebuah kapal cepat yang bertolak dari dermaga Kendari dengan waktu tempuh sekitar 3 jam lamanya.
Ketika dalam perjalanan ke Labengki, rombongan penyelam dari Muri ini dikejutkan dengan kemunculan sekawanan Lumba-Lumba dari sisi kiri kapal yang mengikuti beberapa saat sehingga mereka berteriak kegirangan.
“Wow…! Luar biasa, kawanan Lumba-Lumbanya banyak sekali,” seru Sabena Betty Sihombing. (*)