“Alhamdulillah, nilai MCP meningkat 14,29 persen, menjadi 84,93 persen pada tahun 2021 atau kategori hijau. Ini menandakan capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui tata kelola pemerintah daerah di Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman terus memperlihatkan nilai lebih baik,” jelasnya, Sabtu (28/5/2022).
Ia menjelaskan, MCP merupakan aplikasi KPK untuk monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui tata kelola pemerintah daerah.
Ia mengatakan, capaian ini juga ditentukan berkat komitmen dan kebijakan dibawah arahan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
Sejak Andi Sudirman menjabat sebagai Plt Gubernur, Pemprov terus berupaya memperbaiki sistem tata kelola pemerintahan.
Adapun area yang menjadi intervensi KPK, yaitu perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak dan manajemen aset daerah.
“Ini membuktikan, 10 bulan dibawah kebijakan dan kepemimpinan Gubernur di tahun 2021, mampu memperbaiki tata kelola pencegahan korupsi di Provinsi Sulsel dari kategori biru menjadi kategori hijau,” ungkap Syafruddin.(*)