Erni Yetti Riman Dilantik Sebagai Bunda Literasi Tana Toraja

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Karena itu budaya literasi tingkatkan pengetahuan seseorang sampai kepada kemampuan memproduksi barang dan jasa yang bermutu dan bisa dipakai dalam kompetisi global permentasi perluasan akses perpustakaan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki kemampuan inovasi dan kreativitas.

Perpustakaan Nasional sebagai lembaga pemerintah non Kementerian bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Bahkan kami telah merumuskan literasi tidak lagi hanya sebatas kemampuan merangkai huruf menjadi kata, kalimat, maupun paragraf.

Namun sudah bisa baca tulis dan menyatakan pendapat. Apalagi Indonesia adalah juara dengan jumlah sarjana terbesar di dunia.

Lalu kemudian apa sesungguhnya literasi membaca kita taruh pada literatur pertama tentang kemampuan baca tulis hitung dan pembangunan karakter.

“Bagaimana membentuk karakter di satu sisi anak usia 12 tahun sudah bermain game. Sementara kasih sayang yang diajarkan orang tua di rumah dan guru di sekolah, tapi anak sudah 80% waktunya dikuasai oleh permainan,” ujar Syarif Bando.

Sebelumnya Bupati Tana Tiraja Theofilus Allorerung menjelaskan, sebagai orang Toraja memang terjatuh di mana-mana ketika dia bekerja luar biasa sebab memang kompetensi dan integritasnya tidak kalah dengan yang lain.

Budaya tulis orang Toraja menjadi tantangan bagi para akademisi bisa profesional, dan terbuka melakukan penggalian nilai budaya Toraja melalui perpustakaan digital yang luar biasa.

Sudah lama membuat arsitektur yang sungguh luar biasa membuat bangunan tanpa menggunakan paku. Demikian pula mereka mampu membuat kuburan di dinding batu.

Pemerintah Daerah berterima kasih hadirnya kantor layanan perpustakaan Tana Toraja. Dan gerakan satu juta buku tentu berbanding terbalik dengan luaran sarjana. Tugas bersama bagaimana
melakukan intervensi terhadap apa yang menjadi masalah dan kendala kita semua.

Baca juga :  Lagi, Dinkes Pinrang Kembali Diganjar Penghargaan

“Apalagi kalau ilmu pengetahuan mendorong bagaimana kita bisa produksi, produksi, dan berinovatif, serta kreatif,” ujar Theo. (ainul/herman)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Mentan: Pemerintah Segel Beras Impor Ilegal di Sabang

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan tindakan tegas terhadap masuknya 250 ton beras ilegal...

JMSI Wajo Gelar Diskusi Publik Bahas Ranperda Keterbukaan Informasi, Dorong Transparansi Menuju Wajo Terbuka

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Wajo menggelar diskusi publik bertema “Peran Media Siber dalam...

Tim Voli PGRI Cabang Khusus Jawara di Pangkep

PEDOMANRAKYAT, PANGKEP – Tim bola voli PGRI Cabang Khusus tampil perkasa dan keluar sebagai juara pada kejuaraan dalam...

PMII Wajo Gelar Konfercab XV, Momentum Regenerasi dan Adu Gagasan

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Wajo kembali melakukan regenerasi pengurus dengan menggelar Konferensi Cabang...