Penulis Artikel Opini Harus Berani dan Percaya Diri

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

“Ilmiah karena didahului dengan kajian atau penelitian pustaka, observasi lapangan. Artikel opini akan kering kalau tidak disertai kajian pustaka, data, atau fakta-fakta terbaru. Gaya bahasa populer harus digunakan dalam penulisan artikel opini, karena pembaca sangat beragam dan umumnya manja,” kata Asnawin.

Ibarat makanan, katanya, tulisan yang kita suguhkan harus enak dan renyah. Pembaca tidak senang bila disuguhi bahasa ilmiah, bahasa baku seperti model makalah, skripsi, tesis, disertasi, yang kerap membuat kening berkerut

Judul Menarik

Salah satu yang paling menentukan sebuah artikel opini akan dibaca orang atau tidak yaitu judul, karena judullah yang pertama kali dilihat orang sebelum membaca isi tulisan.

Berdasarkan penelitian, katanya, dari semua pengunjung yang membaca judul artikel di dunia maya (internet), hanya 20 persen yang akan membaca artikel tersebut. Artinya, dari 100 orang yang membaca judul sebuah artikel, hanya dua puluh (20) orang yang akan melanjutkan membaca isinya, tentu dengan beragam alasan.

“Karena itulah, judul harus menarik. Menarik artinya menyenangkan, membangkitkan rasa ingin tahu, mengundang rasa penasaran, memengaruhi hasrat untuk memperhatikan,” jelas Asnawin.

Judul yang menarik biasanya unik (lain dari yang lain), keren, mengandung unsur kontroversi, singkat (diupayakan jangan lebih dari lima kata), padat, serta ada unsur kedekatan dengan sasaran pembaca.

Selanjutnya, lead atau paragraf pertama sebuah tulisan juga diupayaan semenarik mungkin. Lead ini bisa dalam bentuk ringkasan, pernyataan yang menonjol, pelukisan, anekdot, pertanyaan, peribahasa, atau penggalan lagu.

“Sedangkan dalam menulis bagian pembahasan atau tubuh utama sebuah artikel opini, disarankan dipecah-pecah menjadi beberapa bagian, batasi dengan subjudul-subjudul, bahas topik secara lebih mendalam, serta menguraikan persoalan yang perlu dibahas, dan membandingkan dengan persoalan lain bila diperlukan,” tutur Asnawin. (*)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Audiensi ke Mako Lantamal VI Makassar, Kapolres Pelabuhan dan Danlatamal VI Bahas Penguatan Sinergitas TNI-Polri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Dandim 1408/Makassar Gerak Cepat Dampingi Kasdam Amankan Lokasi Konflik di Tallo

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kasdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Sugeng Hartono bersama Dandim 1408/Makassar Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan...

Di Usia 78, Hermawan Kartajaya Rayakan Ulang Tahun dengan Spirit Kebinekaan: “Chinese-Indonesian for Nusantara”

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Di sebuah ruangan yang dipenuhi tawa hangat, tepuk tangan, dan perjumpaan lintas generasi, Hermawan Kartajaya—Dewan...

Piala Dunia U-17 Delapan Tim ke Semifinal

PEDOMANRAKYAT, QATAR - Hingga pukul 02.00 Wita Rabu (19/11/2025) dini hari tadi, sudah delapan tim yang memastikan diri...

Prof. Dr. Abdullah Thalib, S.Ag, M.Ag,: Dakwah Gerakkan Transformasi Sosial

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Peran dakwah adalah menggerakkan transformasi sosial dan komunikasi hikmah demi perubahan masyarakat. Dakwah pun menghadirkan...