JRM tegaskan hal itu saat reses masa sidang III Tahun 2021-2022, Jumat (03/06/2022) di Tongkonan Biang Palipu,
didampingi rombongan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulsel, Patarai GS Burhan selaku Kepala Bidang Destinasi dan Tata Kelola Pariwisata.
Dan kehadiran Kabid Destinasi dan Tata Kelola Pariwisata Provinsi dalam rangka melihat dari dekat kesiapan administrasi dan mendengar aspiratif dari masyarakat tentang dukungan pembangunan tersebut.
Yang kita dorong pertama adalah akses jalan menuju objek dan penataan sebagian batu sehingga bisa menyatu konsep pariwisatanya. Target kita agar 2024 kawasan Buntu Kandora sudah bisa dipungut retribusinya dan masyarakat sudah bisa menikmati dampaknya.
Meski demikian warga setempat seyogyanya sudah siap hadapi dan terima perubahan di Buntu Kandora, dengan mempersiapkan diri lebih mandiri gali potensi disekitar Buntu Kandora wujudkan pertumbuhan ekonomi lebih baik. Salah satunya pengwilayahan komoditas dan komoditi sesuai zona pertanian unggulan.
“Pembangunan Buntu Kandora tugas dan tanggungjawab bersama, pemuda milenial harusnya memberi atensi dan partisipasi sebagai garda terdepan sekaligus menjawab pemuda juga bisa,” imbuh JRM.
Ditambahkan Kepala Lembang Palipu, Semuel Manukrante, kami mendukung penuh pembangunan objek wisata Buntu Kandora. Tentu sebagai pemerintah setempat memberi jaminan pembangunan berkelanjutan Buntu Kandora berjalan lancar sesuai harapan.
Diakhir reses JRM serahkan bantuan kepada PPGT Klasis Mengkendek yang akan mengikuti Praya di Bittuang. (ainul)