Pemprov Sulsel Luncurkan Program Prioritas Gubernur Andalan “Gerakan Cari Mantu Bersih Narkoba”

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel di bawah kendali Andi Sudirman sebagai Gubernur Sulsel terus tancap gas dalam upaya pencegahan peredaran Narkoba di Sulsel. Salah satu upaya pemerintah provinsi adalah dengan meluncurkan program “Sulsel Bersih Narkoba, Gerakan Cari Mantu Bersih Narkoba”. Gerakan ini berakronim “Sulsel Bersinar Gencarkan”.

Program tersebut dibawah teknis kendali Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel dan merupakan program prioritas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Program ini juga tentu sangat mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran dan Gelap Narkotika (P4GN).

Peluncuran program prioritas Pemprov Sulsel di sektor kesehatan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulsel dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulsel, Kamis (02/06/2022) di Condotel Hotel Makassar.

Penandatanganan kerja sama ini dilaksanakan di hadapan para Kepala Dinas Kesehatan se-Kabupaten/Kota dan Kepala Depag Sulsel.

Hadir dalam penandatanganan kerja sama ini Kepala Bagian Umum BNN Sulsel Sudaryanto, SKM, M.Kes mewakili BNN Sulsel dan ditandatangani oleh Kakanwil Kementerian Agama Sulsel Drs. H. Khaeroni, M.Si dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Dr. dr. H. Bachtiar Baso, M.Kes.

Plt Kadis Keeehatan Bachtiar Baso mengatakan, program ini secara teknis menyaring calon pasangan kedua mempelai agar bebas narkoba.

“Sederhana saja, jika ada anak muda akan menikah, maka calon mantu khususnya calon mempelai laki-laki wajib mendapatkan keterangan bebas narkoba setelah di-screening oleh BNN, Dinas Kesehatan. Depag di sini tentu setelah semua lengkap baru bisa menikahkan kedua mempelai,” beber Bachtiar Baso, Sabtu (04/06/2022) di Makassar.

Dengan program ini, lanjut Bachtiar Baso, pemerintah Provinsi Sulsel memiliki taji untuk menekan dan memutus mata rantai Narkoba di Sulsel.

Baca juga :  Enrekang Raih 8 Penghargaan di HARGANAS ke-31 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan

“Intinya begini adakan anak-anak muda itu yang memakai narkoba, tentu kita edukasi bahwa ingat kalau sudah menikah tinggalkan itu benda haram. Tidak ada gunanya bagi masa depan dirinya sendiri dan keluarganya kelak,” jelas Bachtiar Baso.

Secara umum program ini tentu, meliputi
edukasi perlunya rehabilitasi bagi penyalahguna narkotika, pembinaan layanan kesehatan dasar dalam rangka aksesbilitas rehabilitasi penyalahguna narkoba, pengawasan fasilitas farmasi dalam rangka penyelamatan pecandu dan atau korban penyalahgunaan narkotika, koordinasi institusi penyelenggara rehabilitasi dan institusi penerima wajib lapor.

Adapun tujuan dilaksanakan penadatanganan kerjasama antara BNN Provinsi Sulsel dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulsel adalah terjalinnya kerjasama dan sinergitas para pihak dalam pelaksanaan tes urine bagi calon pengantin dalam rangka mendukung program P4GN dan program pencanangan Sulsel Bersinar (bersih narkoba) dan Gencarkan Bersinar (Gerakan cari mantu bersih narkoba). (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pertamina Gelar Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025, Apresiasi Insan Media dalam Transformasi Energi

Pedomanrakyat.co.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia jurnalistik Indonesia melalui penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik...

PSMTI Sulsel dan Pemkot Makassar Jalin Kerja Sama untuk Kemajuan Kota

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak semua elemen masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dalam memajukan kota....

Oknum Pendemo dari Wajo di Bone, Apakah Soal Pilbup Belum Move On?

PEDOMANRAKYAT, BONE - Demo anarkis di Kabupaten Bone yang terjadi hingga malam tadi dinilai tidak murni lagi. Dari...

Ikut Menanggapi Pernyataan Sri Mulyani, BEMNUS: Negara Sudah Putus Asa

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menteri Keuangan Sri Mulyani menuai kritikan setelah menyebut gaji guru dan dosen sebagai beban besar...