PEDOMANRAKYAT.LUTIM---Rektor UMI, Prof. Dr. H , Basri Modding SE MSi bersama rombongan secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan masjid dan beberapa sarana di Pondok Pesantren Modern Madinah Al Munawwarah Tomoni, Luwu Timur, Jumat (3/6).
Mengawali sambutannya, Basri Modding mengucapkan selamat dan sukses kepada santri yang telah menyelesaikan studi di pesantren.
“Ananda telah dibekali pengetahuan dan keterampilan selama mondok di Pesantren Binaan UMI ini. Tentu sebagai alumni, ananda miliki keunggulan sebagai sumber daya manusia berkarakter moral dan karakter kinerja.
Selain itu memiliki tanggung jawab dan keramahan sosial yang membawa kemaslahatan bagi masyarakat, bangsa dan negara, ujarnya.
Dikatakannya, era reformasi, atau era digital dan keterbukaan yang penuh tantangan saat ini. Pesantren harus siap dan mampu beradaptasi dan inovatif terhadap perkembangan zaman.
''Ttdak hanya menekankan kemampuan membaca kitab gundul, tapi santri juga harus cerdas membaca dunia secara global dengan skill bahasa termasuk bahasa Arab, bahasa Inggris dan Mandarin,'' kata rektor.
Prof Basri juga menekankan, kepada Pimpinan dan pengelola pesantren Madinatul Al Munawwarrah sebagai binaan UMI, kampus yang didirikan para ulama dan tokoh agama yang menekankan visi, UMI melahirkan manusia berilmu amaliah beramal ilmiah berakhlaq karimah dan berdaya saing tinggi.
''Karena itu harus ada nilai lebih, Pesantren melahirkan alumni yang berkarakter tangguh, memiliki karakter moral dan kinerja. Pesantren binaan UMI ini harus ada nilai unggul dibanding pesantren atau sekolah lainnya. Sehingga input tidak sebatas lokal tapi juga dari berbagai kab/kota di Sulsel bahkan dari propinsi lainnya, harap Basri yang juga mantan Direktur Pascasarjana UMI itu.
Sementara itu. Bupati Lutim diwakil Kadis Pendidikan, La Besse menyampaikan, apresiasi dan mengucapkan selamat datang kepada Rektor UMI bersama rombongan di Lutim serta ucapan selamat kepada santri pesantren yang telah mengikuti wisuda.
''Pemkab Lutim siap membantu dan mendukung program pesantren Madinatul Al Munawwarah yang juga merupakan binaan UM yang dikenal sebagai kampus berakreditasi Institusi unggul pertama di Luar Pulau Jawa,'' tandas Kadis Pendidikan Lutim.
Pesantren ini, lanjut La Besse, harus lebih terbuka, adaptif dengan perkembangan teknologi informasi. Mengutip Ali bin Abi Thalib, Didiklah anak-anakmu sesuai zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu.
“Siklus Pendidikan, Pendidikan saat ini karena sebelumnya telah dilakukan atau dipersiapkan pendahulu kita dan pendidikan yang maju dan berkembang ke depan tentu dipersiapkan oleh kita saat ini,'' tuturnya.
Sementara itu Kepala.Kantor Kementrian Agama Lutim, Drs H Misbahuddin MA. mengapresiasi berbagai program kreativitas pesantren dalam pengembangannya. Kemenag siap memback up sebagai bagian dari tanggung jawab dalam melahirkan SDM yang Cerdas dengan karakter Islami.
Sebelumnya, Wakil Pimpinan Pesantren Madinatul Al Munawwarah, Ir. Karsimin mengungkapkan perkembangan pesantren sejak didirikan hingga saat ini yang terus berkembang. Hal ini tidak lepas bimbingan Yayasan dan
Rektor UMI serta dukungan pemerintah dan masyarakat termasuk menjalin kerjasama dengan berbagai pesantren di Pulau Jawa.
Dalam kegiatan ini, hadir bersama Rektor UMI, Ketua Bidang Pendidikan YW UMI Prof Dr Hj Masrurah Mukhtar, MA., Ketua Bidang Program YW, Dr Ir. H. Lambang Basri MT.,Ph.D, Wakil Rektor UMI,Ketua dan Sekretaris LPk dan Kapus Inovasi LPkM UMI.
Selain itu hadir pula, Rektor Unanda, Dr. Ir H Annas Boceng,MS., Kabag Kesra Pemda Lutim, Kepala Kemenag Lutim, Drs H. Misbahuddin MA lengkap Jajaran Kasi Ketua Baznas Kemenag Lutim, dan Anggota DPRD Lutim , ortu santri, tokoh agama dan masyarakat Guru , Pembina dan santri Ponpes Madinah Almunawarrah Tomoni Lutim
Sementara itu Ketua LPkM UMI, Prof Dr H Ahmad Gani MSi didampingi Sekretaris LPkM UMI Dr H Abd. Rauf Assagaf M.Pd, di sela-sela acara menyampaikan, saat ini UMI memliki 35 Desa binaan yang tersebar di Kab/kota se Sulsel, termasuk Ternate, Ambon dan Gorontalo.
Salah satu diantaranya Tomoni Lutim dengan Pondok Pesantren Madinah Al Munawwarah yang hari ini telah menamatkan santri dan peletakan batu pertama pembangunan masjid dan beberapa sarana lainnya. (*).