Lokasi jualan, pakaian bekas sudah lama ada di Pasar Terong, tapi kalo dia baru 4 tahun terakhir ini. Pembeli cakar dari kalangan anak muda mulai ramai dua tahun terakhir.
Stok pakaian bekas itu, menurut Linda dibeli per ball dari distributor, distributornya itu banyak, dia sendiri biasanya ambil ball yang dari Batam, karena biasanya banyak dan beragam mereknya.
Keuntungan didapatkan dari berjualan pakaian bekas juga tidak main-main, namun keuntungannya terkadang tidak menentu.
Menurut Linda, keuntungan memang besar bisa diperoleh, tapi terkadang juga kecil sesekali. ” Saya pernah dapat paling besar itu satu bulan Rp 10 jt, tapi itu tidak menentu tergantung bagaimana barang yang kita punya dipasarkan,” ungkapnya.
Pasar terong sendiri buka setiap hari, namun menurut ibu Linda untuk yang mencari barang bekas disarankan datang hari Kamis,Jumat,Sabtu.
“Kalo mauki cari cakar datangki di hari Kamis, Jumat,Sabtu, karena biasanya di hari itu rata-rata penjual buka barang baru”. tegasnya.
Pada lapak lapak penjual pakaian bekas di Pasar Terong, rata rata satu potong pakaian bekas dibadrol harga perpotong antara Rp 30.000 – Rp.50.000. (*)