“Luar biasa animo masyarakat penggemar motorcross. Ini harus di apresiasi karena olahraga tersebut membutuhkan kemahiran khusus. Tidak semua orang bisa menaklukkan medan dan mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi,”ungkap Danny.
Peserta yang ikut berlaga, bukan hanya berasal dari Sulawesi Selatan tapi juga dari Sulawesi Utara, Gorontalo, Sultra, Sulteng, serta pembalap lokal 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, semuanya beradu dan menunjukkan keahlian terbaiknya.
“Tetap utamakan sportifitas dan jaga kekompakan. Silaturahim utama, jadi jadikan ini wadah untuk saling melengkapi dan memberi kekuatan. Bersaing itu wajar,”tegas Danny.(ucu*)