Saat ditemukan, kondisi korban, terdapat luka di dada dan terdapat darah pada pakaian korban. Hasil olah TKP didukung keterangan saksi, pihak kepolisian dapat petunjuk mengenai ciri-ciri terduga pelaku.
Selanjutnya, tanpa menunda waktu, tim opsnal melakukan pengejaran terhadap terduga. Dalam tempo dua jam kemudian, dua pria yang diduga keras terlibat peristiwa berdarah itu ”Wah dan Bud” diringkus. Hasil interogasi, keduanya mengakui perbuatannya telah melakukan penusukan menggunakan sangkur.
Sebelumnya diberitakan, Senin (6/6) sekitar pukul 23.00, Rahmat Mustari ditemukan tewas tergeletak di Jl Urip Sumoharjo, depanKodam XIV/Hasanuddin.
Selanjutnya KSPT Polsek Panakkukang mendatangi lokasi kejadian. Tak lama berselang, Kapolsek didampingi Kanit Reskrim juga tiba. Untuk kepentingan pengusutan, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara. (hsl).