PEDOMANRAKYAT.MAKASSAR--Hanya dalam tempo dua jam setelah kejadian, tim Polsek Panakkukang di BKO Tim Jatanras Polrestabes Makassar berhasil mengamankan dua terduga pelaku pembunuhan, Selasa (7/6).
Dalam peristiwa berdarah itu, korban diketahui bernama Rahmat (26) warga Jln. Perintis Kemerdekaan, Kompleks Hartaco Indah, Kecamatan Tamalanrea Indah, Makassar. Jenazahnya ditemukan tergeletak di Jln. Urip Sumoharjo, depan Kodam XIV/Hasanuddin.
Terduga pelaku yang diamankan, Selasa (7/6), dua warga Jl Urip Sumoharjo, Makassar masing-masing ''Wah'' (26) dan ''Bud'' (21). Keduanya langsung menjalani pemeriksaan intensif.
Penangkapan berawal saat Perwira Unit 1 (Panit) Reskrim, Ipda Ahmad Syamsuri Hajar bersama Ipda Fahrul,SH,MH dipimpin Kanit Reskrim Iptu Boby,SH,MH mendapat informasi, Senin malam (6/6) jelang dinihari, ditemukan seorang pria tergeletak dalam keadaan tidak bernyawa (meninggal dunia) di median jalan di jl. Urip Sumoharjo Makassar.
Saat ditemukan, kondisi korban, terdapat luka di dada dan terdapat darah pada pakaian korban. Hasil olah TKP didukung keterangan saksi, pihak kepolisian dapat petunjuk mengenai ciri-ciri terduga pelaku.
Selanjutnya, tanpa menunda waktu, tim opsnal melakukan pengejaran terhadap terduga. Dalam tempo dua jam kemudian, dua pria yang diduga keras terlibat peristiwa berdarah itu ''Wah dan Bud'' diringkus. Hasil interogasi, keduanya mengakui perbuatannya telah melakukan penusukan menggunakan sangkur.
Sebelumnya diberitakan, Senin (6/6) sekitar pukul 23.00, Rahmat Mustari ditemukan tewas tergeletak di Jl Urip Sumoharjo, depanKodam XIV/Hasanuddin.
Selanjutnya KSPT Polsek Panakkukang mendatangi lokasi kejadian. Tak lama berselang, Kapolsek didampingi Kanit Reskrim juga tiba. Untuk kepentingan pengusutan, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara. (hsl).