PEDOMANRAKYAT, GOWA. - Membangun kemitraan dengan lembaga pemerintah yang membina masyarakat nelayan, pembudidaya, pengelola dan pemasar ikan, maka Pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesi (HNSI) Provinsi Sulsel bersilaturahim dengan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan (DKP Sulsel) beserta jajarannya, Selasa 7 Juni 2022.
Pertemuan berlangsung di Kantor DKP Sulsel, pada silaturahim tersebut mendiskusikan berbagai permasalahan nelayan, pembudidaya, pengelola dan pemasar ikan khususnya di Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan tersebut Ketua DPC HNSI Kabupaten Gowa, Muh. Ayusal Salam, S.ST.Pi, MM, menyampaikan, saat ini kondisi Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Barombong tidak berfungsi dengan baik.
Bahkan PPI itu terkesan terbengkalai, olehnya itu HNSI berharap kepada pemerintah melalui DKP Sulsel agar PPI tersebut dapat dikelola dengan baik, sehingga Tempat Pelelangan Ikannya (TPI) yang dikelola Dinas Perikanan Gowa layak digunakan oleh nelayan pemasar ikan untuk kegiatan bongkar muat,
Selain itu Ayusal Salam juga menyampaikan, salah satu perairan umum yang perlu mendapat perhatian saat ini adalah Danau Mawang yang terletak di Kabupaten Gowa.
Pengelolaan Danau Mawang sebagai salah satu upaya kegiatan perikanan dalam memanfaatkan sumberdaya secara berkesinambungan perlu dilakukan secara bijaksana.
Kegiatan pemanfaatan sumberdaya ikan di Danau Mawang melalui kegiatan penangkapan dan budidaya cenderung tidak terkendali, dimana jumlah tangkapan tidak lagi seimbang dengan pemulihan.
Agar terjadi keseimbangan diperlukan pengelolaan sumberdaya yang lebih hati-hati. Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan sumberdaya ikan di Danau Mawang, serta terjaminnya kelangsungan usaha pemanfaatan sumberdaya ikan dengan tetap mempertahankan kelestarian sumberdaya ikan, maka perlu dilakukan restocking.
Hal ini sejalan dengan misi Kementrian Kelautan dan Perikanan, restocking ikan diyakini mendukung upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Olehnya itu maka kami dari HNSI Gowa memprogramkan kegiatan tersebut, sebagai mitra pemerintah.Semoga dari hasil diskusi tersebut dapat bermanfaat untuk kemajuan sektor perikanan kedepannya, katanya.(*)