Kepala Dinas Pertanian Bone Andi Asman Sulaiman, ketika membuka acara tersebut berharap, sosialisasi peremajaan kakao tersebut, bernilai positif bagi petani sebagai salah satu upaya mendapatkan varietas unggul, sehingga meningkatkan produksi yang berujung pada kesejahteraan petani.
Dikatakan, sosialisasi tahun 2022 ini akan melibatkan kegiatan intensifikasi di atas lahan seluas 100 hektare yang terletak di empat kecamatan, masing-masing, Kecamatan Tellu Limpoe, Bontocani, Lamuru, dan Kecamatan Palakka dengan jumlah petani 28.000.
Peserta sosialisasi terlihat antusias mengikuti kegiatan karena materi yang disajikan menyangkut tata cara mengelola tanaman kakao yang sudah rusak akibat serngan hama diupayakan agar bisa berproduksi lagi. (rur)