PEDOMANRAKYAT, SELAYAR – Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulsel, H. Khaeroni meminta jemaah haji dapat memahami alur perjalanan ibadah haji, sehingga dapat menyempurnakan rangkaian ibadah hajinya saat berada di Tanah Suci.
“Pahami proses dan alur perjalanan haji agar mampu menjalankan ibadah secara baik dan maksimal, sehingga jemaah memperoleh haji yang mabrur,” tuturnya saat membuka secara resmi Manasik Haji Tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar di Aula Kantor Kementerian Agama Kepulauan Selayar, Sabtu (11/06/2022).
Di hadapan jemaah haji Kabupaten terluar di Provinsi Sulawesi Selatan ini, Khaeroni berpesan agar jemaah haji Kabupaten Selayar bisa memanfaatkan waktu dan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji secara maksimal, apalagi pemerintah sudah memberikan layanan yang maksimal baik di tanah air maupun selama di Tanah Suci.
“Pemerintah selalu berikan peningkatan layanan kepada jemaah selama di tanah air maupun di Arab Saudi yang meliputi bimbingan pelayanan maupun perlindungan seperti penyediaan konsumsi yang full selama di Arab Saudi dengan penyediaan makanan 3 kali sehari serta peningkatan layanan akomodasi dan transportasi, dan layanan ini diberikan agar jemaah haji lebih fokus untuk menunaikan ibadah di tanah suci dengan menjalankan rangkaian ibadah baik rukun, wajib maupun sunah haji,” pesan Khaeroni.
Kakanwil juga mengimbau agar jemaah memperhatikan dan memastikan apakah sudah menunaikan rukun haji dengan sebaik-baiknya, sebab tertinggal satu saja rukun haji maka batal haji dan harus diulang lagi pada kesempatan yang lain. Sementara secara regulasi jemaah baru bisa menunaikan ibadah atau mendaftar haji kembali setelah 10 tahun dari kepulangan haji terakhir,” papar Khaeroni.
Sementara Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulsel, H. Ikbal Ismail meminta jemaah haji Selayar agar membawa ibadah hajinya riang gembira tapi tetap fokus. Ini didasari karena penyelenggaraan haji saat ini masih dengan kondisi pandemi Covid-19.
“Walaupun saat ini masih menerapkan protokol kesehatan, buatlah haji itu gembira jangan dibuat stres karena aturan protokol kesehatan,” kata Ikbal saat membawakan materi manasiknya.
Ikbal juga mengimbau agar jemaah haji fokus dengan ibadah dan kesehatannya, ia meminta jemaah haji tidak memforsir tenaganya untuk beribadah umrah sebelum puncak haji, karena akan menguras energi jemaah haji.