Menguraikan tema Halalbihalal “Diaspora Selayar Untuk Selayar Berkemajuan”, Wabup memaparkan, ‘Diaspora’ bermakna migrasi, atau perpindahan warga ke tempat lain dengan berbagai alasan, baik skala internasional, maupun skala nasional, namun tetap punya perhatian dan kontribusi pada daerah asalnya.
Sedang ciri utama ‘berkemajuan’, antara lain, pelopor bukan pengekor, aktif bukan pasif, optimis bukan pesimis, proaktif bukan reaktif, dinamis bukan statis, bergerak bukan diam, produktif bukan konsumtif dan juga motivator bukan provokator.
“Nilai-nilai inilah yang harus ditanamkan di benak warga dan Keluarga Selayar, baik di daerah maupun di rantau,” tegasnya.
Senada dengan itu, Ketua KKSS Mukhlis Patahna dalam sambutannya mengingatkan, warga Sulawesi Selatan di manapun berada, harus menjunjung tinggi nilai kearifan lokal yang dipelihara secara turun temurun, antara lain “Macca – Namalempu”, “Wani – Na Magetteng”, “Siri’ – Na Pacce”.
Ia mengemukakan pula, tujuan lain didirikannya KKSS ialah, saling membantu dan saling menolong di rantau, serta beradaptasi dengan masyarakat setempat.
Ketua Umum Domisioner KKBS Ir. H. Agus Salim Rabang dalam sambutan singkatnya menyatakan, selama memimpin KKBS sudah banyak memberikan kontribusi terhadap pemda dan masyarakat Selayar, karena itu dia berharap agar perhatian dan kepedulian warga Selayar perantauan terhadap kampung halamannya diteruskan oleh pelanjutnya, yang spontan direspon oleh Ketua Terpilih Andi Bachtiar dengan menyatakan “Siap”.
Halalbihalal yang dirangkaikan dengan penandatangan MoU antara PP KKBS dengan Ikajoss untuk pengembangan Pariwisata Taman Nasional Taka Bonerate, serta Pelantikan Pengurus Terpilih, diakhiri dengan pembacaan doa dipimpin Wabup Kepulauan Selayar, Saiful Arif. (*)