“Untuk mengatasi kemiskinan struktural dan kemiskinan kultural hanya dapat dilakulan dengan memberikan proteksi atau perlindungan dengan menciptakan struktural kehidupan negara yang memproteksi masyarakat miskin. Perlindungan tersebut diwujudkan melalui UU dan Perda. Maka seluruh kader partai di DPR dan DPRD harus konsisten mengatasi kemiskinan,” tegas Bahtiar.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kemampuan DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan dapat melaksanakan fungsinya dalam proses penyelenggaraan pemerintahan pusat dan pemerintah daerah, ini sangat ditentukan oleh kemampuan memahami seluruh aspek terkait penyelenggaraan pemerintahan, sehingga mampu melakukan pengawasan, fungsi legislasi dan budgeting, ketiga fungsi tersebut merupakan satu kesatuan peran yang harus dilaksanakan kader partai politik di DPR dan DPRD yakni pembentukan Undang-Undang, peraturan daerah (Perda), penganggaran dan pengawasan,” lanjut Bahtiar.
“Untuk mewujudkan cita-cita mengentaskan kemiskinan maka kader PDI Perjuangan harus hadir dan tampil secara aktif mengambil inisiatif memperjuangkan pengentasan kemiskinan di seluruh lembaga-lembaga perwakilan baik dipusat maupun di daerah begitupula sebagai Kepala Daerah. Hanya dengan cara itu cita-cita menentang dan mengatasi kemiskinan akan terwujud. Memberikan proteksi kepada masyarakat miskin dengan peraturan daerah dan sejumlah produk kebijakan yang disusun oleh kader-kader PDI Perjuangan,” tambah Bahtiar.
“Upaya menentang dan mengatasi kemiskinan kultural tidak bisa dilakukan dengan cara formal saja. Kader Parpol Harus bisa hidup ditengah-tengah mereka masyarakat, turun langsung menemui masyarakat yang tergolong miskin tersebut untuk menampung, melayani, mendengarkan dan menyampaikan pikiran-pikiran atau pendapatnya masyarakat miskin, jika hal tersebut dilakukan secara konsisten, maka para kader partai politik PDI Perjuangan bisa menjadi harapan masyarakat miskin dalam memperjuangkan kepentingan, kebutuhan dan aspirasi mereka,” tutup Bahtiar.
Kagiatan ini dihadiri oleh Ketua Bidang Ideologi dan Kederisasi, Djarot Saiful Hidajat, Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Pemerintahan, Arif Wibowo, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari. Hadir juga secara Virtual Ibu Megawati Soekarno Putri. (*)