Kepala Seksi perencanaan Bina Marga Dinas PUTR Sulsel Sukarlan menambahkan, sebelumnya pekerjaan jalan Takkalasi – Bainange – Lawo sejak tahun 2018 .Untuk tahun 2022 pekerjaannya dibagi dalam tiga tipe penanganan dengan menyesuaikan kondisi eksisting di lapangan .
Pekerjaan jalan sepanjang 11,3 km ,lebar badan jalan 6 meter,pengerasan bahu jalan dengan konstruksi beton .
Saat ini pengerjaan berupa penyiapan badan jalan ,pengerjaan galian untuk pelebaran ,pekerjaan saluran galian, pemasangan batu dengan mortar dan pengerjaan timbunan pilihan.
Untuk segmen eksisting jalan tanah dilaksanakan perbaikan badan jalan dan pekerjaan timbunan pilihan . Setelah itu baru dilakukan pekerjaan konstruksi agregat kelas A dan selanjutnya diaspal dua lapis.
Tidak disebutkan siapa kontraktor pelaksana dan pengawas pekerjaan jalan alternatif tersebut yang beberapa tahun lalu,meskipun dalam kondisi medan berat pertamakali dilewati Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di akhir masa bakti periode kedua (ard).