Menurut Ahmad Susanto, hal itu bisa dibuktikan dengan timnas sepakbola Indonesia yang diperkuat pemain yang berasal dari santri.
Tidak hanya sepakbola, melainkan cabang-cabang olahraga lainnya. Saat ditanya oleh media ini terkait banyaknya turnamen olahraga yang digelar di Kota Makassar, ia dengan sigap mengatakan, hal ini sejalan dengan visi dan misi kami di KONI.
Yaitu bagaimana memperbanyak kalender event di Kota Makassar dan KONI Sulsel senantiasa mendukung kegiatan-kegiatan yang sifatnya positif.
Pihaknya juga selalu mengarahkan semua cabor untuk melangsungkan turnamen-turnamen atau kejuaraan, sehingga bisa menjadi tolak ukur. Termasuk pembinaan usia dini.
“Kami berharap Liga Santri ini dapat memberikan kontribusi terhadap pembinaan atlet-atlet profesional bagi Kota Makassar. Mudah-mudahan lahir anak-anak muda yang potensial dari sepakbola ini, untuk nantinya bisa memperkuat daerahnya atau masuk tim nasional,” tutupnya. (Hdr)