PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Politisi senior Partai Golkar Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Tenri Atta Lantara meninggal dunia, Selasa (21/06/2022).
Kabar duka itu disampaikan juru bicara Golkar Sulsel, Zulham Arief melalui aplikasi chatt.
"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, telah berpulang ke Rahmatullah bapak Andi Tenri Atta Lantara," kata Zulham kepada wartawan.
Jubir Golkar ini menambahkan, Atta Lantara menghembuskan napas terakhir pukul 15.22 Wita di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea. "Semoga Khusnulhotimah," bebernya.
Zulham juga ikut membagikan sejumlah foto-foto momen Atta Lantara tengah aktif di kepengurusan Golkar Sulsel.
Sementara itu, Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe tampak sangat berduka. Karena, pertemuannya saat Taufan menjenguk Puang Atta (sapaan akrab Ir. Andi Tenri Atta Lantara) yang terbaring di Rumah Sakit merupakan momen yang terakhir TP bertemu dengan almarhum.
"Inna lillahi wainna ilaihi roji'un. Saya dan keluarga turut berduka cita. Semoga amal dan ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," ucap Taufan.
Ketua DPD I Golkar Sulsel ini mengaku sangat kehilangan Ir. A. Tenri Atta Lantara, karena ia tidak hanya menganggap mantan Anggota DPRD Sulsel itu adalah sesama kader Golkar saja tapi juga sebagai sahabat sekaligus saudara yang kerap ia mintai saran dan support.
Almarhum Atta juga tampak selalu mendampingi TP di setiap ada kegiatan-kegiatan partai Golkar Sulsel.
"Kita sangat kehilangan, almarhum panutan bagi kita. Puang Atta itu kader tangguh, senantiasa gerak cepat, baik hati, selalu menghidupkan suasana. Seluruh kader Golkar sayang dan cinta beliau. Insyaa Allah kebaikan beliau kepada kami dan semua orang, mengantarkan ke tempat terbaik disisi Allah SWT," tutup Taufan.
Sementara itu, salah seorang jurnalis, Abdul Samad mengungkapkan, Puang Atta itu dekat dengan wartawan,
"Anda kan lihat sendiri kalau ada kegiatan partai Golkar, Puang Atta selalu melawak di depan kita, jadi kami ini kehilangan sosok humoris namun bijaksana,".(Hdr).