“Karena itu saya mengajak kontraktor, konsultan dan PPK harus peka sehingga perlu memperkecil dampak negatif yg terjadi. Semisal kontraktor, konsultan dan PPK koordinasi dengan pihak Lantas, atau Dinas Perhubungan melakukan pendampingan baik pasang rambu-rambu lalin, ataukah melakukan rekayasa lalu lintas mengurai kemacetan dan memperkecil dampak negatif yang terjadi,” ujar JRM.
Untuk diketahui, JRM politisi Partai Golkar ini sekarang menjabat Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Sulsel membidangi Ekonomi dan Pembangunan, dan juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. (ainul)