Jangan menganggap remeh di daerah tugas, jangan lengah makanya semuanya perlu dilatih baik dalam satuan maupun program satuan. Sebagai prajurit TNI Angkatan Darat Batalyon 725/Wrg punya sejarah satuan yang luar biasa dan perlu dibanggakan. Jadi jaga nama baik satuan ini, jangan sampai kalian menurunkan harkat dan martabat satuan ini, kata pangdam.
“Saya harapkan kalian berhasil dalam tugas. Perhatikan kesehatan masing-masing, laksanakan latihan fisik dan mental untuk menjaga kebugaran tubuh, ini masih ada kesempatan untuk melaksanakan pembinaan fisik sebelum berangkat ke daerah operasi,” Tambahnya.
Pada kesempatan ini pula Pangdam memberikan pengarahan kepada keluarga personel yang berada di asrama untuk tetap mendekatkan diri kepada pencipta tetap laksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing- masing.
“Untuk yang berkeluarga istri dan anak tetap berada di dalam asrama untuk tetap mendekatkan diri kepada pencipta tetap laksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing,” tuturnya.
Untuk memudahkan pengawasan dan pengendalian kepada keluarga prajurit yang ditinggal Satgas, satuan akan membentuk personel Korum sehingga dapat membantu keluarga yang ditinggal Satgas. Jika ada permasalahan rumah tangga segera diselesaikan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pesan Pangdam.
Usai pengarahan, Pangdam bersama rombongan melaksanakan pengecekan perlengkapan materil Satgas yang akan digunakan pada saat pelaksanaan tugas. (*Rz)