H. Anto Jaya, Ketua DPD KKS Samarinda Berqurban 21 Ekor Sapi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SOPPENG – Dalam suasana Idul Adha 1443 H/2022 M, sebagai bukti rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki yang dilimpahkan ke hambanya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Kerukunan Keluarga Soppeng (DPD KKS) Samarinda, Kalimantan Timur, H. Yusrianto AM (H. Anto Jaya) melakukan kurban 21 ekor sapi.

Kepada Pedoman Rakyat lewat WhatsApp dan telepon Ahad 10 Juli 2022, putra kelahiran Soppeng tersebut menyebutkan, 21 ekor sapi kurban masing-masing dilakukan pemotongan 10 ekor di Sulawesi Selatan yaitu 7 ekor di sekitar Toko Mujur Takalala, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, 1 ekor di Masjid AT – Taufiq Mallanroe, Desa Maccile, Kecamatan Lalabata ,1 ekor di Lamuru dan 1 ekor di Ujung, Kabupaten Bone.

Sementara di Samarinda Kalimantan Timur, 11 ekor dilakukan pemotongan di tiga lokasi yaitu di kediaman Jln Harun Nafsi, di halaman SMP Medika Bengkuring serta di Lambung Mangkurat.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Anggota DPRD dari Partai Hanura Sinjai Minta Program Pembangunan di Pulau Sembilan Dilanjutkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Eksistensi SMDC: Perayaan Satu Dekade dan Semangat Silaturahmi Lewat Turnamen Domino Akhir Tahun 2025

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Sebanyak 64 pasang pemain domino di Kota Anging Mamiri tumpah ruah dalam gelaran bertajuk "Turnamen...

Hujan Mengguyur Makassar, Jiwa Juang Prajurit Infanteri Tak Goyah

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - — Di bawah guyuran hujan deras, semangat juang prajurit Infanteri TNI AD tetap membara dalam...

BPK Temukan Proyek Puskesmas Wajo Tak Sesuai Kontrak, Negara Rugi Rp447 Juta

PEDOMANRAKYAT, WAJO — Pembangunan empat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Wajo tahun anggaran 2024 menjadi sorotan setelah...

Gerakan Ayah Mengambil Rapor : Momen Kecil, Dampak Besar

Oleh: Yulius_Lutim Jumat (19/12) pagi, halaman sekolah di Luwu Timur tak lagi sepenuhnya milik para ibu. Di antara kerumunan,...