PEDOMANRAKYAT, MAROS -- Momentum perayaan hari raya Idul Adha 1443 H, dan sebagai bukti rasa syukurnya kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikan-Nya, maka Dr. Ir. H. Ansarullah, ST, MT, kembali melakukan pemotongan hewan kurban, seperti yang sering dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.
Dr. H. Ansarullah yang beralamat di Kecamatan Moncongloe, Desa Moncongloe Lappara, Kabupaten Maros ini, menyatakan, dari sapi yang dikurbankan, salah satunya berbobot 1 ton, dan yang lainnya rata-rata berbobot 100 kg.
Kata pemilik toko Riyan Karya Teknik ini, sapi berbobot 1 ton tersebut dikurbankan atas nama keluarga. Sapi lainnya yang berukuran 100 kg diperuntukkan kepada orangtua, dan selebihnya merupakan kumpulan dari rekan-rekannya.
"Seluruh daging kurban tersebut dibagikan kepada keluarga, warga sekitar, dan juga kepada masyarakat yang melintas. Ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada sesama, terlebih di monen hari raya idul adha," ungkap Dr. Ansarullah yang juga merupakan Dosen Teknik Arsitektur Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Dalam prosesi penyembelihan sapi kurban ini, turut dihadiri Wakil Dekan IV Bidang Dakwah dan Kampus Islami, Dr. Yusri Muhammad Arsyad, sekaligus memberikan arahan tentang tata cara penyembelihan hewan kurban yang sesuai dengan syari'at Islam.
Di lokasi penyembelihan hewan kurban, banyak warga yang ikut menyaksikan. Bahkan, sebelum dilakukan pemotongan, banyak warga yang ikut mengabadikan sapi berukuran 1 ton tersebut.
Beberapa warga yang menerima pembagian daging qurban merasa sangat bersyukur.
"Semoga beliau selalu diberi kesehatan dan rejeki berlimpah," ungkap warga tersebut. (usman)