Theo : Tutup Total Perbatasan Pergerakan Keluar Masuk Ternak di Tana Toraja

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

 

PEDOMANRAKYAT, MAKALE - Pasca ditemukan di 5 kecamatan yakni Makale, Sangalla, Mengkendek, Rantetayo, dan Rembon virus PMK menyerang ternak warga, Pemda Tana Toraja bergerak cepat melakukan langkah pencegahan.

Seperti pada Sabtu (09/07/2022) Bupati Theofilus Allorerung memimpin rapat koordinasi (Rakor) di gedung Tammuan Mali mengantisipasi merebaknya PMK yang merugikan peternak dan pedagang.

Bung Theo katakan, sebelum PMK mewabah luas di daerah ini, cegah sedini mungkin dan dilakukan percepatan penanganan dengan vaksinasi ternak, dan semprot disenpektan kandang ternak.

Dinas Pertanian membawahi peternakan, maupun para Camat se-Kabupaten Tana Toraja dan OPD terkait segera bergerak cepat menangani wabah ini, sebab kesehatan hewan (Keswan) hendaknya terjaga, apalagi adat istiadat kita bagian dari  kebutuhan hewan.

"Lakukan gerak cepat mengantisipasi suspec PMK merebak luas, agar penyebaran virus segera diatasi sehingga peternak kita tidak mengalami kerugian," ujar Theo.

Lanjut Theo, Pemda melakukan langkah pencegah penyebaran virus PMK, selain menutup total pintu masuk disemua perbatasan agar tidak ada pergerakan keluar masuknya ternak.

Juga para Camat Lembang, Lurah, Danramil, Babinsa agar bersama-sama melakukan penyuluhan mendeteksi terhadap adanya penyebaran virus PMK.

Demikian pula mengendalikan pelaksanaan pesta rambu solo dan mendeteksi kerbau yang terinfeksi agar segera dipotong dan dagingnya dimasak hingga benar-benar matang.

Theo juga perintahkan cepat melakukan penyemprotan terhadap hewan yang kemungkinan terinfeksi maupun hewan masih sehat. Berikutnya upacara adat yang belum terjadwal agar mempertimbangkan merubah waktu pelaksanaan hingga virus PMK ini benar-benar hilang.

"Selanjutnya adu kerbau (Pasilaga Tedong) dihentikan sementara, maupun membawa kerbau lopas (jogging) di tengah kota juga dihentikan," pungkas Theo.

Rakor dihadiri Kajari Makale Erianto L. Paundanan, Dandim 1414/Tator Letkol TNI Monfi Ade Chandra, Ketua DPRD Welem Sambolangi’, Kasat Ops Polres Tana Toraja, Ketua BPL Balai Vertiner Maros, Kadis Pertanian  Peternakan, Kapolsek, Camat, serta kepala Lembang/Lurah. (ainul/herman)

Baca juga :  Kejari Selayar Gelar Sosialisasi Nasional Dana Desa,19 Kades, 28 Sekdes dan 24 Bendahara Tak Hadir

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Aksi Preventif PLN: 16 Pohon Berisiko Dipangkas di Sinjai

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Dalam upaya menjaga keselamatan masyarakat serta meningkatkan keandalan pasokan listrik, PLN ULP Sinjai bersama mitra...

Sektor Pertanian Melesat, Mentan Amran: Berkat Kebijakan Spektakuler Presiden Prabowo

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa lonjakan capaian sektor pertanian sepanjang 2024–2025 merupakan bukti...

Kejati Sulsel Bongkar Dugaan Korupsi Bibit Nanas Rp60 Miliar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan melakukan penggeledahan di tiga lokasi berbeda pada Kamis (20/11/2025) terkait penyidikan...

Akibat Pengrusakan Aset, PT Barapala Alami Kerugian Mencapai Rp 5 Miliar

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Direktur PT Barumun Raya Padang Langkat (Barapala), M Syukri menyesalkan bentrok yang terjadi antara sekuriti...