Allah Di Dalam Hati Orang Beriman

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar

Kaum Mu'min yang hendak menunaikan ibadah haji, telah diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka, menuju Rumah Allah SWT. Siapapun adanya diri mereka yang menunaikan ibadah haji, hendaknya menyadari bahwa mereka hanya manusia biasa, putera Adam, dan khalifah Allah SWT di muka bumi.

Kepada manusia, Allah SWT telah mengajarkan nama sesuatu. Allah SWT menciptakan manusia dari ruh-Nya dan memberikan kualitas-kualitas yang istimewa kepada manusia. Bumi beserta sesuatu yang terkandung di dalamnya adalah untuk manusia. Pertanyaannya, sudahkah manusia hidup sesuai kehendak Allah SWT?

Rasulullah SAW mengingatkan, Allah SWT berada di dalam hati orang-orang beriman. Dengan demikian, Allah SWT mengetahui mereka yang tulus dan mereka yang hanya berpura-pura (QS 9: 3), sehingga Allah SWT mengetahui mereka yang menolong agama-Nya dan Rasul-Nya, sekalipun dengan cara yang tak terlihat (QS 57: 25).

Sesungguhnya segala sesuatu yang berada di dalam bumi, Kami jadikan sebagai perhiasan untuk menguji mereka; siapakah di antara manusia yang melakukan perbuatan baik (QS 18: 7).

Karena pengaruh berbagai kekuatan dalam sistem sosial yang tidak mempedulikan hak-hak serta kewajiban manusia, maka biasanya watak seseorang dapat berubah. Perubahan hidup sedemikian cepatnya mempengaruhi seseorang, sehingga di antara mereka ada yang disingkirkan.

Awalnya, dengan ruh Allah SWT dalam diri seseorang, mereka diharapkan menjadi khalifah-Nya di muka bumi. Kepada manusia telah diberi kesempatan untuk menyempurnakan tugas kekhalifahan, namun banyak di antara manusia yang gagal mengemban amanah tersebut, karena mereka berbuat di luar yang diperintahkan kepada mereka.

Manusia telah berpaling kepada uang, hawa nafsu, ketamakan, permusuhan, dan kecurangan. Manusia telah terperosok ke dalam keadaan ketika Allah SWT belum meniupkan ruh-Nya kepada mereka.

Baca juga :  Kepemimpinan Ali Maskur Musa di ISNU Masih yang Terbaik

Oleh karena itu, manusia diajak kembali kepada ruh Ilahi untuk menghindari keterpurukan yang lebih hina dan lebih rendah lagi. Allah A'lam. ***

Makassar, 10-7-2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

BAZNAS dan Pemkot Makassar Perkuat Komitmen Kembangkan Penerimaan Pengelolaan ZIS 

PEDOMAN RAKYAT. MAKASSAR.,- Islam, sebagai agama yang rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi seluruh alam), menekankan pentingnya kepedulian sosial,...

Reuni Setengah Abad PPSP 75: Mengenang Masa Lalu di Warung Lesehan Danau GTC Makassar

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Hari iNI jumat, tanggal 14 Juni 2025, menjadi hari yang sangat spesial bagi para...

Kabupaten Luwu Timur Segera Miliki Rumah Sakit Gigi dan Mulut

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR – Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, dipastikan akan segera memiliki Rumah Sakit Gigi dan Mulut...

2025, Tahun Ular Kayu: Perlu Hati-hati dengan Perencanaan yang  Cermat

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Tahun 2024 akan segera berakhir dan disambut tahun baru 2025. Dalam kepercayaan Tionghoa, dikenal...