Yang kedua adalah sektor konstruksi, dimana ini disumbangkan oleh sektor swasta dan masyarakat. Pada tahun 2020 sektor ini tumbuh 0,20 persen dan tahun 2021 meningkat 0,74 persen.
Ketiga, sektor perdagangan pada tahun 2020 hanya 0,21 persen dan tahun 2021 meningkat menjadi 0,66 persen. Kemudian jasa pendidikan juga tumbuh positif. Sebab tahun 2020 berada pada angka 0,10 persen dan tahun 2021 menyentuh 0,33 persen.
Sektor administrasi pemerintahan juga turut memberikan sumbangsi pertumbuhan ekonomi. Dimana pada tahun 2020 sebesar 0,09 persen, sementara tahun 2021 mencapai 0,30 persen.
Ada pula sektor lainnya yakni 0,27 persen tahun 2020 dan tumbuh menjadi 0,95 persen pada tahun 2021. “Data tersebut merupakan selisih pertumbuhan ekonomi 2021 dengan 2020, pertanian merupakan sumber ekonomi terbesar,” tambahnya.
Arif menjelaskan, data yang dikeluarkan BPS ini menunjukkan intervensi program yang dilakukan pemerintah Kabupaten Sinjai dibawah kepemimpinan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) selama ini memperlihatkan hasil yang positif. (AaN)