PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dipimpin oleh Muhammad Aqil Irham selaku Plt. Sekjen dan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag RI meminta secara khusus kepada PPIH Debarkasi, Kanwil Kemenag dan UPT Asrama Haji se-Indonesia agar melakukan persiapan menyambut tamu-tamu Allah dari Tanah Suci dengan melakukan pengendalian situasi utamanya yang terkait kesehatan karena masih pandemi, keamanan dan kenyamanan Jemaah Haji kita.
Hal tersebut diungkapkan saat membuka Rakor Persiapan masa Debarkasi/Kedatangan Jemaah Haji Indonesia via Zoom, Selasa, 12 Juli 2022.
Lebih lanjut, Muhammad Aqil Irham mengatakan, proses pemulangan dan penerimaan jemaah haji sudah dikomunikasikan dengan Menko PMK selaku Menag RI ad Interim dan Menkes RI.
Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji akan pulang ke tanah air mulai 15 Juli 2022. Ada empat embarkasi yang akan mengawali fase pemulangan ini, yaitu : kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), Padang (PDG), dan Solo (SOC).
Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel Khaeroni, selaku Ketua PPIH Embarkasi Debarkasi Makassar melaporkan bahwa untuk Embarkasi Debarkasi Makassar (UPG), jemaah haji kloter pertama yang berasal dari Kota Makassar, Kota Parepare dan Kabupaten Soppeng tiba pada tanggal 28 Juli 2022 pukul 16.40 Wita dengan menumpang pesawat Garuda GA1201.
Untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel selaku Ketua PPIH Embarkasi Makassar mengatakan, sejumlah PPIH Kabupaten Kota di Sulsel sudah menyiapkan skema penjemputan langsung dengan menggunakan transportasi darat bagi jemaah hajinya setelah melalui proses penerimaan dan screening kesehatan di Asrama Haji Sudiang Makassar, sementara untuk jemaah haji di Luar Provinsi Sulsel pihak PPIH tetap menyiapkan Asrama Haji bilamana ingin digunakan menjadi lokasi transit sementara sebelum diberangkatkan ke Provinsinya masing-masing.
Pihak PPIH Debarkasi Makassar juga sudah mempersiapkan diri dan mengantisipasi adanya keluarga atau kerabat jemaah haji boleh melakukan penjemputan, utamanya dari Kabupaten Kota terdekat, tapi harus tetap memenuhi protokol kesehatan secara ketat. Hal tersebut ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Masa Persiapan Pemulangan Jemaah Haji 1443 H/2022 M Via Zoom yang digelar oleh Ditjen PHU Kemenag RI.