Makassar Menuju Zero Kumuh Dengan RISE Program

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Sementara itu, Dr. Eng. Ihsan staf ahli bidang perencanaan kota, menambahkan bahwa pelaksanaan program ini membutuhkan pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat dari proses perencanaan, desain, konstruksi hingga pemeliharaan menjadi sebuah pendekatan utama dalam keberlanjutan pembangunan dan pemeliharaan pada setiap kawasan – kawasan tersebut.

Program RISE akan semakin terinstitusionalkan menjadi sebuah program sendiri, dan Kota Makassar menjadi kota pertama di dunia yang melakukan pembangunan infrastruktur hijau pada kawasan-kawasan kumuhnya.

Untuk itu pertengahan Agustus setelah ulang tahun kemerdekaan akan dilakukan seremoni ground breaking pembangunan infrastruktur hijau di kampung Untia, sebagai representasi pembangunan pada 5 kawasan pertama, yaitu kampung Barombong, Tamalate, kampung Alla Alla Batua, kampung Gampangcaya Tallo, kampung Untia, kampung Bonelengga Bulorokeng.

Acara ground breaking tersebut akan dihadiri oleh wakil dari Kementerian Pembangunan dan Pembangunan Nasional, Kementerian PUPR, Kedubes Australia, DFAT, KIAT, ADB, Ramboll, Monash University Indonesia, Executive Committee Program RISE Monash University, dan beberapa tamu undangan lainnya.

Acara ini menjadi sebuah kado spesial Ulang Tahun Kemerdekaan ke 78 RI, dimana dimulai sebuah pendekatan baru dalam pencapaian nyata SDGs di Kota Makassar.

Apa yang menjadi kekhususan pada program rise? Tentunya menjadi sebuah pertanyaan tersendiri. Sistem klaster penanganan sanitasi komunal pada kawasan kumuh, yang menempatkan rawa buatan pada kawasan – kawasan tersebut.

Rawa buatan ini menjadi sebuah sistem alami dalam penyelesaian lingkungan, sehingga tidak dibutuhkan lagi koneksi jaringa byn IPAL kota pada kawasan tersebut, karena penanganan limbah grey water dan black water lingkungannya terselesaikan secara alami pada setiap klaster.(ucu)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Penanganan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Terus Berlanjut, Pelapor Angkat Kuasa Hukum ke PBHI Peradi Makassar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Antisipasi Gangguan Kamtibmas di Wilayahnya, Pj RT RW Kelurahan Kalukuang Rutin Lakukan Posko

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas di wilayahnya, Pj RT RW Kelurahan Kalukuang, rutin melakukan posko di...

Mahasiswa Makassar Tertipu Motor Bodong dari Showroom Kapten Motor, Disergap Debt Collector di Kos

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Harapan Regar, 23 tahun, seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Makassar, untuk memiliki...

Dari Cemooh ke Luka Bakar, Cerita Terakhir Afnan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Hari itu, udara di lorong sempit Jalan Maccini Gusung Setapak 8 terasa lebih pengap dari...

Viral! Advokat Diamankan Usai Bakar Keranda, Ini Tuntutannya

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kasus pelaporan terhadap Advokat Wawan Nur Rewa oleh seorang berinisial AB, yang mengaku sebagai perwakilan...