PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbud Ristek memperpanjang pendaftaran Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Tahun 2022,
Pendaftaran diperpanjang hingga 15 Juli 2022. Terbuka bagi lulusan D4 dan S1 untuk mengikuti seleksi calon guru di PPG Prajabatan Tahun 2022. Tersedia 40 ribu kuota.
“Kesempatan emas untuk anda menjadi Guru Profesional Masa Kini! Masih ada waktu untuk mendaftar, melengkapi, dan membayar pendaftaran PPG Prajabatan! Mari bergerak bersama dalam transformasi pendidikan!” tulis akun GTK Kemendikbud, Minggu (10/7/2022).
Selain memperpanjang masa pendaftaran, Kemendikbud RI juga menambah pilihan bidang studi, yakni Geografi dan Sosiologi.
PPG Prajabatan merupakan program pendidikan yang diselenggarakan setelah program sarjana (S1) atau sarjana terapan (diploma), baik dari kependidikan maupun nonkependidikan bagi calon guru untuk mendapatkan Sertifikat Pendidik pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Calon peserta diharuskan belum pernah terdaftar sebagai guru di Dapodik.
Manfaat bagi Peserta
Memeroleh sertifikat pendidik.
Meningkatkan kompetensi pedagogik, sosial, profesional dan kepribadian untuk memulai karier sebagai guru profesional.
Memeroleh pengakuan sebagai guru profesional.
Sedangkan program studi yang dibuka pada PPG Prajabtan tahun 2022 adalah:
1 Guru Kelas SD
2 Bahasa Indonesia
3 Matematika
4 Guru Kelas TK
5 Pendidikan Luar Biasa
6 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
7 Bahasa Inggris
8 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
9 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
10 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn)
11 Sejarah
12 Ekonomi
13 Biologi
14 Kimia
15 Fisika
16 Geografi
17 Sosiologi
Dapat Beasiswa
Perkuliahan PPG Prajabatan dilaksanakan selama dua semester dan biaya pendidikan per semester sebesar Rp 8.500.000.
Pendaftar yang dinyatakan lolos seleksi dan ditetapkan sebagai mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2022 akan memeroleh beasiswa dalam bentuk biaya pendidikan sebesar Rp. 17.000.000 untuk mengikuti perkuliahan selama dua semester atau satu tahun.
Persyaratan Pendaftar
Warga Negara Indonesia (WNI).