Abraham Lincoln, pernah berkata, “Kamu dapat menipu satu orang selama-lamanya; kamu juga dapat menipu semua orang satu saat; tapi kamu tidak akan dapat mampu menipu orang selama-lamanya.”
Dalam aktivitas sehari-hari, beberapa orang tertipu oleh perkataan seseorang, namun dalam perjalanan sejarah, tidak ada suatu bangsa atau negara yang selamanya tertipu oleh pihak lain, termasuk suatu pemerintahan. Cepat atau lambat, suatu masyarakat akan bangkit kesadarannya untuk meluruskan yang bengkok.
Ungkapan Lincoln, agak sempurna jika ditambahkan ungkapan, “Kalian tidak dapat menipu diri sendiri.”
Hati nurani manusia bersifat tunggal dan selamanya hanya membisikkan yang baik dan benar saja. Alquran, 33: 4, menegaskan, “Allah SWT tidak membuat untuk seseorang dua hati dalam rongga dadanya.” Maka sikap mendua hati, melawan kodrat Allah SWT, sikap mendua merupakan sikap yang tidak alami dan tidak fitri.
Oleh karena itu, marilah kita bertanya kepada diri masing- masing, apakah kita sudah melakukan sesuatu yang kita katakan, atau mengatakan sesuatu yang kita lakukan? Allah A’lam.
Makassar, 18 Juli 2022