Selain itu, program sanitasi ini juga menyentuh lingkungan pesantren berupa pembangunan IPAL skala komunal yang dilengkapi dengan toilet umum. Kegiatan ini akan diperuntukkan di Pesantren Al insani di Talle, Pesantren Fatul Mubarak di Palae, Pesantren Darul Muttaqin di Mannanti dan Pesantren Wadu Mubarak di Desa Gereccing.
“Fokus anggaran program sanitasi ini berada di desa/kelurahan yang memiliki kasus stunting karena kita ketahui kebersihan lingkungan merupakan faktor penting untuk menekan angka stunting,” jelasnya.
Sabri menambahkan, untuk program yang bersumber dari DAK saat ini sudah dilakukan tandatangan kontrak dan dalam tahap proses pencairan dana tahap pertama sedangkan untuk dari APBN juga sudah akan mulai dilaksanakan.
Sementara itu Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) mengatakan, pembangunan di bidang sanitasi ini, agar nantinya digunakan secara tepat sasaran dan tepat manfaat untuk memberikan akses sanitasi yang layak dengan memperhatikan kualitas dan sesuai aturan.
“Penyediaan sanitasi yang baik jelas memberi dampak pada peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat, serta berefek positif berupa peningkatan produktivitas masyarakat,” kata ASA. (AaN)