Umat Buddha Peringati Hari Suci Asadha 2566 TB / 2022 M

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Bhikkhu Upasanto dalam Hikmah Asadha 2566 TB. mengatakan, pada peristiwa Asadha, Sang Buddha membeberkan khotbah Pemutaran Roda Dhamma (Dhammacakkappavattana Sutta) yang berisi Empat Kebenaran Mulia. Yaitu : Tentang Dukkha, Asal Mula Dukkha, Akhir Dukkha dan Jalan Mengakhiri Dukkha. Empat Kebenaran Mulia menjadi ajaran yang pertama dari Sang Buddha, yang merupakan inti ajaran Buddha.

Dukkha adalah ketidakpuasan yang disebabkan oleh nafsu keinginan (tanha) yang bersumber dari ketidaktahuan (avijja) dan kebodohan batin (moha). Selama seseorang belum mampu melihat dan memahami dukkha di dalam dirinya masing-masing dengan mata batin, maka proses perubahan akan terus terjadi dan kondisi tidak memuaskan akan terus dialami.

Jika ingin terbebas dari dukkha, maka seseorang harus menjalankan Jalan Mulia Berunsur Delapan sebagai jalan mengakhiri dukkha yang terdiri dari : pengertian benar, pikiran benar, ucapan benar, perbuatan benar, mata pencaharian benar, usaha benar, perhatian benar dan konsentrasi benar.

Empat Kebenaran Mulia bukanlah ajaran yang pesimis, sebaliknya ajaran yang realistis dan optimis dalam memandang kehidupan ini. Dengan adanya Jalan Mulia Berunsur Delapan menjadi solusi bagi kita untuk dapat memahami dan mengakhiri dukkha dalam hidup ini.

“Untuk itu, umat Buddha hendaknya memiliki kesempatan untuk senantiasa belajar dan mempraktikkan Dhamma dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga memperoleh hasil dan manfaat dari belajar dan mempraktikkan Dhamma tersebut. Karena jika hanya mengandalkan kebajikan dari masa lalu sangatlah riskan. Sehingga kita sudah sepatutnya melakukan kebajikan secara berkesinambungan sehingga tidak dikatakan “kita makan nasi sisa” (hanya panen kebajikan dari masa lalu), “pesan Bhikkhu yang tahun ini bervassa di Vihara Sasanadipa mengakhiri Hikmah Asadha. (mi_dhata)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Kepolisian Resor Enrekang Gelar Cooling System untuk Deklarasi Pilkada Damai

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Prof. Drs. H.Hamdan Juhanis, M.A., Ph.D Guru Besar Pengetahuan vs Guru Besar Kebijaksanaan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Prof. Drs.Hamdan Juhanis, M.A.,Ph.D. punya cara yang menarik jika ada acara pengukuhan jabatan guru besar...

Semangat Kemerdekaan ke-80, Momentum Perkuat Budaya K3 di Indonesia

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Memasuki usia ke-80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, semangat perjuangan para pahlawan bangsa menjadi inspirasi untuk...

PT Mega Ultra Ekspor Wakili Kabupaten Luwu di Rewako Ekspor 2 Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) kembali menyelenggarakan kegiatan Rewako Ekspor 2 di Kota Makassar pada tanggal 20–23 Agustus...

Polsek Biringkanaya Adakan Kegiatan Jum’at Berkah

PEDOMAN RAKYAT, Makassar - Di awal kepemimpinan, AKP Andik Wahyu Chahyono selaku Kapolsek Biringkanaya langsung mengadakan kegiatan Jum'at...