Mina Negeri Cinta Dan Harapan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar

Revolusi senantiasa terancam bahaya, sekalipun yang paling berhasil. Janganlah engkau menjadi terlampau bangga, setelah memperoleh kemenangan yang paling gemilang. Sesungguhnya, engkau masih berada di bawah ancaman bahaya, sekalipun engkau adalah Ibrahim dan telah mengorbankan Ismailmu.

Setan memiliki berbagai warna dan tipu daya. Ia pernah memperdayakan engkau dengan nyawa Ismail dan pada saat ini pun engkau masih dapat terperdaya karena kebanggaan bahwa engkau telah mengorbankan Ismail.

Mina adalah negeri keyakinan dan cinta. Inilah negeri segala harapan dan kebutuhan seseorang. Inilah medan tempur di mana para jamaah haji memperoleh kemenangan gemilang dan terpuji. Di sinilah, jamaah haji mencapai perjuangan yang diperjuangkan, puncak kesempurnaan, dan idealisme seseorang.

Mina adalah langkah pertama Tauhid dan penyergapan setan, musuh manusia yang paling besar. Haji mabrur senantiasa berada di Mina atau Mina senantiasa berada di dalam hati mereka; kaum mukmin senantiasa berada dalam bahaya karena berhala setiap saat siap memberontak.

Di setiap saat dalam hidupmu hendaklah engkau memperjuangkan kemerdekaan. Memperjuangkan kemerdekaan tidak berarti menjadi penguasa atau memperoleh kekuasaan. Mengalahkan musuh, tidak berarti perjuangan telah berakhir. Rayakanlah Iduladha, jangan rayakan kemenanganmu.

Lepaskanlah pakaian pelindungmu tetapi jangan lepas senjatamu. Kemenangan mungkin dapat diraih dalam sehari, namun jika seseorang tidak waspada maka kemenangan tersebut segera terlepas.

Untuk melukai musuh diperlukan satu tembakan, tetapi pastikan ia benar-benar mati; untuk maksud tersebut dibutuhkan tujuh lemparan. Rebutlah basis kekuatan musuh. Satu kali penyerangan dan tujuh kali lemparan mungkin mencukupi, tetapi untuk menumpas mereka dibutuhkan penyerangan berkali- kali dan lebih dari tujuh lemparan. Bagi-bagilah peluru (batu) yang telah dikumpulkan di Masy'ar sebelumnya.

Baca juga :  Satlantas Polres Pelabuhan Makassar Distribusikan Air Bersih Ke Wilayah Dilanda Kekeringan

Selamat datang para jamaah haji, insyaAllah memperoleh haji mabrur. Allah A'lam. ***

Makassar, 20 Juli 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Dalam Festival Sapi APPSI di Jember, Mentan Amran Dorong Kemandirian Daging Nasional

PEDOMANRAKYAT, JEMBER - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghadiri Festival Sapi APPSI Bupati Jember Cup Season 2...

Mentan Amran Sebut Pertanian Solusi Selesaikan Kemiskinan Ekstrem di Jember

PEDOMANRAKYAT, JEMBER - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan solusi paling efektif untuk...

Denyut Kehidupan di Car Free Day: (9) Jejeran Kukusan Hasil Bumi Uapi Jl. Boulevard

Andi Nadya Tenrisulung Prodi Sastra Jepang FIB/Magang ‘identitas’ Kepulan asap dari dandang, ‘menari’ mengepul menggoda sepasang mata untuk mendekat. Dijajalinya...

Kakanwil Kemenag Sulsel Lantik 10 Pejabat Administrator

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, melantik sepuluh pejabat administrator...