Kini, setelah adanya Gerai Pelayanan di Lappa, ia bersama nelayan lainnya bisa mendapatkan izin hanya dalam beberapa menit saja.
“Saya salut dan sangat berterima kasih atas gebrakan bapak Bupati Sinjai, model pemimpin seperti inilah yang dibutuhkan oleh masyarakat Sinjai,” ucapnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Ahmad Lamo, salah seorang pemilik kapal di Kelurahan Lappa. Ia merasa sangat terbantu adanya Gerai Pelayanan Perizinan di Sinjai.
Selaku pemilik beberapa unit kapal Penongkol. Bisa dibayangkan begitu rumitnya pengurusan izin kapal jika masih dilakukan di Makassar, belum lagi biaya dan waktu yang harus dibutuhkan untuk mengurus izin kapal yang masa berlakunya hanya setahun.
“Saya sangat bersyukur sekali dengan programnya Pak Bupati yang menghadirkan Gerai Perizinan di Lappa, hanya butuh beberapa menit saja izin sudah terbit dan biayanya sesuai yang ditetapkan,” ungkapnya.
Ahmad Lamo mengungkapkan, permintaan agar dibukanya gerai perizinan perikanan di Sinjai sudah lama disuarakan oleh para nelayan sejak beberapa tahun lalu, namun baru bisa terealisasi di Pemerintahan Bupati ASA.
“Sebelumnya Pak, saya harus mengeluarkan biaya besar untuk mengurus izin di Makassar. Tidak hanya untuk biaya transportasi, tetapi terkadang kita harus menunggu waktu lama di Makassar bahkan sampai berbulan-bulan dengan alasan harus antri dengan daerah lain,” tuturnya. (AaN)