Kapolsek Saluputti, Iptu Zette Marrung, kepada media ini membenarkan penemuan jasad Nelwan mahasiswa UKI Toraja yang sedang melakukan penelitian turbin.
“Korban tenggelam pukul 10.30 Wita
setelah berusaha mengambil topinya yang jatuh, nahas malah korban terperosok ke sungai dan tenggelam,” kata Zette Marrung.
Sebelumnya Kepala BPBD Tana Toraja Cristian Sakkung mengatakan, pencarian korban tim gabungan terkendala derasnya air sungai dan dalam. Demikian pula hanya menggunakan alat seadanya perahu karet milik mahasiswa pecinta alam. Bahkan beberapa menyelam tidak dilengkapi alat khusus sehingga kesulitan.
“Setelah mendapat bantuan dari SAR Unhas, dan SAR Palopo pencarian korban lebih intens, dan akhirnya penyelam Polres Tana Toraja berhasil menemukan korban di dasar sungai arusnya deras dan dalam,” singkat Cristian. (ainul/herman)