PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Selatan menggelar konferensi pers terkait ekspose pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kanwil sebagai perwakilan Kemenkumham di Sulsel, Kamis (28/07/2022).
Kepala Kantor Wilayah, Liberti Sitinjak mengatakan, Kanwil beserta Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawahnya pada Kabupaten-Kota, membangun kemitraan dan bersinergi lintas lembaga dalam rangka bagaimana meningkatkan kinerja.
Kanwil Sulsel berkontribusi membantu pemerintah daerah untuk menyukseskan seluruh program nasional maupun program yang terkait dengan tupoksi Kemenkumham di wilayah untuk kepentingan dan kemaslahatan masyarakat Sulsel.
Penjelasan teknis implementasi di lapangan, Kakanwil meminta para pimpinan tinggi yang mendampingi menjelaskan perkembangan kondisi terkini pada masing-masing divisi.
Pada kesempatan pertama memberikan pemaparan, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Suprapto menjelaskan terkait berkembangnya informasi dugaan adanya peredaran narkoba di dalam Lapas Takalar.
Atas arahan Kakanwil, sebagai tindak lanjut, telah dibentuk tim khusus tanggap darurat Bantuan Kendali Operasional (BKO) yang kemudian ditugaskan Lapas Takalar. Sementara semua pegawai yang terindikasi ditarik ke Kanwil untuk dilakukan pembinaan.
Hasilnya, setelah dilakukan pengembangan tim BKO yang ditugaskan tersebut, sukses menggagalkan empat kali upaya penyelundupan narkoba dari luar Lapas alias Lembaga Permasyarakatan dan pelakunya telah ditangkap.
Beberapa modus yang digunakan bandar narkoba itu, dengan cara memasukkan barang haram tersebut ke dalam makanan yang dibawa oleh pembesuk, melalui kaleng cat, kemudian dimasukkan ke dalam plamir, dan dilempar masuk dari luar tembok Lapas.