PMI Parepare harus betul-betul bekerja untuk sosial kemanusiaan, memberikan pelayanan darah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, bukan bekerja untuk bisnis yang menguntungkan suatu kelompok atau orang perorang.
“Tak ada istilah uang darah atau jual darah di PMI Parepare, tetapi yang ada dibayar itu hanya Biaya Penggantian Pengolahan Darah (BPPD). Itupun dananya untuk keperluan transfusi darah dan insentif petugasnya,” jelas Surianto yang juga sebagai Ketua Partai Gerindra Kota Parepare itu.
Ketua Pelaksana kegiatan Abdul Salam latif mengatakan, PMI ini organisasi sosial kemasyarakatan yang mengedepankan sikap kemanusiaan, dengan tetap mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi. Guna mempermudah pelayanan maka dibentuklah pengurus ranting setingkat kecamatan di Parepare. Dimana ada empat pengurus ranting, yaitu Soreang, Ujung, Bacukiki dan Bacukiki Barat, dan setiap rantingnya beranggotakan 11 orang
Pada pelantikan itu ada 44 orang pengurus dari 4 ranting yang dilantik. Untuk Ranting Ujung diketuai Dr. Munir, S.Pt, MP, dan Sekretaris Abdul Mannan, S.Pd, M.Pd. Kemudian untuk Ranting Soreang diketuai Andi Syukriah, Sekretaris Abdul Hakim. Lalu untuk Ranting Bacukiki diketuai Abdullah, S.Ag, M.Pd dan Sekretaris Gustam, S.Pd M.Pd. Sedangkan untuk Ranting Bacukiki Barat diketuai Amri Kalbu dan Sekretaris Syamsuddin Tangnga. (TA)