RSM Bulukumba Harap Pemkab Bisa Adopsi Inovasi Jamkesda Plus yang Digagas Bupati Sinjai

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA - Inovasi Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) yang melahirkan prgram Jamkesda plus sejak awal kepemimpinannya tidak hanya berdampak baik bagi masyarakatnya.

Tetapi program di bidang kesehatan ini juga mendapat apresiasi dari pihak luar. Salah satunya Relawan Sosial Mandiri (RSM) Bulukumba. Dia menilai inovasi tersebut sangat membantu masyarakat, khususnya warga kurang mampu ketika menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.

Salah satu anggota RSM Bulukumba, Kurnia mengakui program ini diketahui melalui pemberitaan di media massa. Ia mencontohkan, Rumah Singgah di Makassar.

Menurutnya, ide ini sangat brilian dan belum pernah ada sebelumnya. Di Rumah singgah ini pasien dan keluarganya bisa menginap secara gratis jika dirujuk ke Makassar. Bahkan, biaya makan hingga antar jemput juga dilakukan secara gratis.

Bukan hanya itu, pasien peserta mandiri yang tidak aktif kartu BPJSnya karena tidak bayar iuran bisa dialihkan ke tanggungan Pemkab atau gratis dan kartunya bisa dimanfaatkan.

Gerai pelayanan terpadu yang disiapkan di rumah sakit juga dinilai sangat tepat sebab petugas akan membantu pasien dalam proses penerbitan BPJS Kesehatan dengan mudah dan gratis.

"Kami sangat apresiasi inovasi-inovasi yang ada di daerah tetangga sebab betul-betul bisa menjadi solusi tepat atasi berbagai masalah yang kerap dihadapi warga khususnya warga kurang mampu," ungkapnya.

Iapun berharap agar inovasi-inovasi ini bisa juga diadopsi dan dicontoh oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba.

Bukan tanpa sebab, karena menurutnya kondisi di Bukukumba saat ini sangat ironis. Banyak warga kurang mampu dan terdaftar pasien umum saat dirawat di rumah sakit karena kartu BPJS tidak aktif.

Faktor lainnya karena pasien tersebut baru saja pulang dari perantauan sehingga belum terdaftar di BPJS Kesehatan. Kondisi ini menjadi pemicu banyaknya warga masuk pasien umum saat dirawat di rumah sakit Sulthan Daeng Radja Bulukumba.

Baca juga :  Kadisdik Sulsel Resmi Tutup PPDB 2023, Kabid GTK Ucap Terima Kasih

"Kalau tidak darurat biasanya kami minta keluar dulu untuk dibantu urus kartu BPJSnya, tapi kalau darurat, mau tidak mau harus berlaku umum," bebernya, Sabtu (30/07/2022).

Selain itu, ia bersama relawan lainnya kerap membantu warga untuk mendampingi saat dirujuk ke Makassar. Sebab, banyak pasien tidak memiliki biaya. Baik biaya perawatan, akomodasi, konsumsi, dan transportasi untuk keluarga pasien selama di Makassar. (AaN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Yayasan Konservasi Satwa & Lingkungan Resmi Diluncurkan di IKN: Gerakan Hijau Menuju Forest City Dunia

PEDOMANRAKYAT, PENAJAM (KALTIM) - Di tengah semangat perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-80, Ibu Kota Nusantara (IKN)...

Bupati Frederik V. Palimbong Jadi Inspektur Upacara Pada HUT ke-80 RI di Toraja Utara

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Pemerintah Daerah Toraja Utara melaksanakan Upacara Pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih dalam memperingati...

Camat Bontoramba Inspektur Upacara Peringatan HUT RI 80

JENEPONTO, PEDOMAN RAKYAT.Camat Bontoramba Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan Nur Lewa, S.Kom jadi Inspektur pada Upacara Pengibaran Bendera Merah...

92 Warga Binaan Rutan Kelas IIB Watansoppeng Terima Remisi

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG - Dalam rangkaian peringatan HUT ke – 80 Kemerdekaan RI , ,92 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan...