PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Makassar, terus mengasah dan menggembleng kemampuan para atletnya guna menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), yang menurut rencana akan dilaksanakan di dua Kabupaten, yaitu Bulukumba dan Sinjai 22 hingga 30 Oktober 2022 mendatang.
Seperti terlihat dari pantauan media ini, atlet-atlet biliar Kota Makassar giat dalam melakukan aktifitas latihan yang diberikan oleh pelatih mulai dari kategori junior pria/wanita dan senior pria/wanita semuanya tampak antusias.
Pelatih Biliar Kota Makassar, Agussalim mengungkapkan, malam ini saya melakukan eksebisi pertandingan antara atlet senior melawan junior untuk mengetahui kemampuan mereka. “Jelas kalau atlet senior saya dari segi jam terbang lebih bagus begitu pula pengalaman dan pukulannya,” ucapnya.
“Di biliar ini ada handicap (level, red). Jadi tidak menutup kemungkinan kalau handicap diatas bisa menang lawan handicap dibawah, perlu diingat di biliar itu ada faktor ‘luck’ (keberuntungan),” jelasnya di Arena Biliar, Ruko Andi Sose, Blok B, Jalan Ahmad Yani Nomor 29, Kota Makassar, Sabtu (30/07/2022) malam.
Selanjutnya, Coach Agus memperkenalkan 2 atlet senior dan juniornya yang melakukan eksebisi yaitu Muhammad Affandy dan Idris Kadir. “Jadi keduanya saya pertandingkan untuk melatih mental bertanding anak didik saya khususnya atlet junior Idris Kadir guna menghadapi Porprov mendatang, jadi yang menjadi kekurangan akan segera saya tutupi,” ungkapnya.
“Bukan hanya 2 atlet ini yang saya pertemukan, atlet putri juga akan di pertandingkan secara eksebisi. POBSI Kota Makassar sudah memberikan target ke KONI, yaitu seluruh atlet biliar kami sudah siap untuk meraih juara umum pada gelaran Porprov mendatang, dan sebagai pelatih saya bertanggungjawab penuh terhadap perkembangan biliar di Kota Makassar,” bebernya.
Saat ditanya terkait lawan berat atlet biliar Makassar di Porprov Bulukumba-Sinjai yang akan datang, Coach Agus tertawa kecil lalu mengatakan, seluruh Kabupaten/Kota di Sulsel ini atletnya bagus-bagus. “Namun, perlu diingat atlet biliar Kota Makassar itu beda, karena jam terbang anak didik saya itu lebih banyak,” tegasnya.
Pertarungan antara atlet senior dan junior ini kami menggunakan sistem cari poin 11, artinya siapa yang duluan mencapai poin 11 maka dialah yang berhak dinyatakan sebagai pemenang.