Bagaimanapun juga, di dunia ini roh manusia adalah tanda yang menunjuk-meruncing ke kesempurnaan dunia yang lebih tinggi. Ini seperti cahaya lilin dalam berhubungan dengan cahaya matahari, atau tetesan kecil dalam hubungannya dengan lautan.
Cahaya kemalaikatan adalah alat visibitas cahaya di bumi, material maupun spiritual. Kita mengenal matahari dari sinarnya.
Demikian pula, kita mengenal Allah SWT dari makhluk surga dan bumi, persepsi yang dibawa oleh memancarnya sinar kemalaikatan di atas mereka dan ekspresi mereka melalui penyingkapan oleh cahaya tersebut.
Tidak ada kegelapan bagi kita yang lebih dalam daripada ketidakadaan cahaya kemalaikatan. Kemunculan setiap benda tunggal adalah hasil cahaya ini, hanya sebagai eksistensi setiap sesuatu merupakan hasil dari eksistensinya.
Dengan cara ini Allah SWT memelihara makhluk-Nya melalui cahaya para malaikat. Allah A’lam. ***
Makassar, 03 Agustus 2022