Bersama Kemenag, Pemkab Sinjai Bahas Program ‘Sulsel Bersinar dan Gencarkan’

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Kementerian Agama bersama Pemerintah Kabupaten Sinjai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan menghadirkan para Camat, Kepala KUA dan Kepala Puskesmas bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Sinjai, Kamis (04/08/2022).

Rapat ini digelar guna menyukseskan program Gubernur Sulsel A. Sudirman Sulaiman yang diberi nama 'Sulawesi Selatan Bersih Narkoba (Sulsel Bersinar) dan Gerakan Cari Mantu Bebas Narkoba' (Gencarkan).

Dalam rakor ini dipimpin oleh Kepala Kantor Kemenag Sinjai H. Jamaris yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. Emmy Kartahara Malik dan Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3A2KB Sinjai Andi Ariyani Djalil.

Jamaris mengatakan, rapat ini dilaksanakan guna menyamakan persepsi dengan Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder terkait dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Sulsel.

Dalam program ini nantinya setiap pasangan calon pengantin yang akan melaksanakan pernikahan terlebih dahulu akan menjalani tes kesehatan, salah satunya adalah tes urine.

"Program ini tentu kita dukung sebab program ini berupaya memberi perlindungan dan deteksi dini bagi calon pengantin dari bahaya narkoba sebelum membentuk rumah tangga," sebutnya.

Meski demikian, sebelum program ini dijalankan perlu dilakukan sosialisasi secara massif kepada masyarakat sehingga tidak ada dampak yang ditimbulkan ketika program ini sudah dilaksanakan.

"Tes narkoba ini tidak hanya menyangkut masalah kesehatan tetapi ini hal baru bagi masyarakat sehingga perlu pemahaman secara menyeluruh dengan melibatkan Kepala Desa maupun penyuluh agama," jelasnya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan dr. Emmy Kartahara Malik dan Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3A2KB Sinjai Andi Ariyani Djalil dalam kesempatan tersebut memberi apresiasi dengan adanya program ini.

"Kasus kekerasan perempuan dan anak yang kerap terjadi biasanya diawali dengan adanya pengaruh narkoba dari seseorang, sehingga tentu kami sambut baik jika setiap calon pengantin menjalani tes narkoba," kata A. Ariyani Djalil.

Baca juga :  Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Akan Gelar Sekolah Tabligh #2 Zona II Pangkep, Barru, Jeneponto, dan Bantaeng, 1-14 September 2025

Jika terdapat calon pengantin yang ditemukan positif, maka perlu dilakukan pendampingan dan diberikan layanan rehabilitasi.

"Jadi tidak ada dampak hukum jika memang ada yang positif karena kita lihat dari sisi kesehatannya sehingga jika ada yang positif kita lakukan rehabilitasi," kata Kadis Kesehatan Sinjai. (AaN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Wali Kota Makassar Dukung PWI Sulsel Gelar Rapat Kerja dan Resmikan Kantor Baru

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima audiensi dari jajaran Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi...

Ir. Arwan Tjahjadi Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Healing Camp Makassar 2025

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Sebuah terobosan baru dalam dunia kesehatan akan hadir di Kota Makassar melalui Healing Camp perdana,...

Warrior Taekwondo Kemenag Sulsel Angkat Nama Daerah Melalui Dua Ajang Bergengsi

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Tim Warrior Taekwondo binaan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan pulang dengan kepala tegak dari...

Koramil 1408-08/Makassar Bersama Rakyat, Gotong Royong Ciptakan Pasar yang Nyaman

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Semangat gotong royong kembali ditunjukkan oleh TNI bersama masyarakat dalam kegiatan Karya Bhakti Pembersihan Pasar...