Prof. Tahir menjelaskan, KKI merupakan organisasi nasional, terdapat di semua propinsi dan kabupaten kota di seluruh Indonesia.
Didirikan di Jakarta 2003 atas prakarsa tokoh nasional yang konsen pada masalah kependudukan dan Keluarga Berencana antara lain mantan Kepala BKKB Pusat Haryono Suyono, dan Sudibyo.
KKI di Sulawesi Selatan dibentuk 10 tahun lalu dan salah satu tokoh dan pemrakarsanya adalah Dr. Anwar M. Diah, yang waktu itu masih aktif sebagai Kepala BKKBN Propinsi Sulawesi Selatan.
Hingga kini Koalisi Kependudukan Indonesia Pusat masih tetap dipimpin oleh Dr. Sonny Harry B. Rahmadi, dosen Universitas Indonesia dan sekarang sebagai salah seorang Deputi Bidang Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan.
KKI menurut guru besar sosiologi Unhas ini adalah, organisasi sosial yang sifatnya nirlaba dan menjadi mitra BKKBN dalam pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam pengendalian penduduk dan penciptaan keluarga sejahtera.
Dr. Anwar M. Diah yang juga hadir dalam rapat virtual ini menyarankan, agar pelantikan KKI dirangkaikan dengan seminar nasional tentang stanting yang kini jadi konsen pemerintah pusat dan BKKBN sebagai leading sektornya, katanya. (yahya)