PEDOMANRAKYAT - ENREKANG.
Pekerjaan jalan provinsi dan jembatan pada ruas Paleteang - Malaga - Kabere di Kabupaten Enrekang telah melewati tahapan kontrak.
Tahun 2022 ini, ruas jalan Paleteang - Malaga - Kabere dan jembatan menjadi salah satu fokus Pemprov Sulawesi Selatan karena kondisinya rusak berat.
Ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Pinrang ini merupakan kategori lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi.
Pengerjaan jembatan di ruas jalan tersebut telah memasuki tahapan mobilisasi alat, sedangkan pekerjaan jalan akan memasuki tahapan mutual check nol (MC 0%).
MC 0% adalah sebuah bentuk laporan dari semua item pekerjaan dengan tujuan untuk mengetahuai setiap perbandingan antara volume kontrak kerja dengan kajian. Lazimnya, perhitungan teknis yang akan dilaksanakan.
“Alhamdulillah, pembangunan Jembatan Sungai Kabere pada ruas Paleteang - Malaga - Kabere di Kabupaten Enrekang baru saja melewati tahapan MC-0. Saat ini tengah berlangsung mobilisasi alat sebagai tahapan penanganan fisik,” ujar Gubernur Andi Sudirman, Rabu (3/8/2022).
Penanganan jalan tersebut Pemprov Sulsel mengalokasikan anggaran Rp 18,2 miliar. Sementara pengerjaan jembatannya dialokasikan anggaran Rp 4,4 miliar.
“Progres ruas jalan Kabere menunggu MC-0, semoga dimudahkan karena menjadi akses sentral bagi warga,” tambahnya.
Adapun penanganan tahun ini, termasuk untuk jalan yang sempit dan tanjakan yang ekstrim.
Agar tidak membahayakan pengendaran yang melintas,rencananya pengerjaan jalan ini akan memperbaiki trase jalan yang sempit dan menanjak.
Jalan ini merupakan jalur alternatif bagi warga yang akan menuju ke Kabupaten Enrekang dan Toraja. Dibandingkan dengan jalan nasional, jarak tempuh lebih singkat sekitar 30 km.
“Jalan dan jembatannya sudah berkontrak, segera progres fisik. Semoga dengan sinergitas bersama dan dukungan masyarakat, untuk mengawasi serta mendorong percepatan agar segera rampung dan dapat dinikmati masyarakat,” ujarnya. (*)
