Depresi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddn Makassar

Hidup ini bagaikan roda yang berputar, sesekali berada di bawah dan sebaliknya. Roda tidak stagnan dan senantiasa berputar. Hidup ini kadang senang, dan terkadang juga sedih.

Suatu hari, ada orang tua alim yang senantiasa bersedih di sisa hidupnya. Saking sedihnya, orang tua tersebut memohon kepada Allah SWT agar nyawanya segera dicabut.

Ketika orang tua tersebut berdoa dengan penuh tetesan air mata, tiba-tiba lewat seorang pemuda di dekatnya. Sang pemuda berkata, “Wahai ayahanda, doa apa yang sedang engkau panjatkan?”

Orang tua tersebut tertegun dengan ketampanan sang pemuda dan berkata, “Ya anakku, semoga Allah SWT merakhmatimu. Aku memohon kepada Allah SWT agar meninggal dalam keadaan husnul khatimah dan cepat kembali kepada Allah SWT demi pertemuan yang menggembirakan dengan para kekasih Allah SWT.

Siapa engkau wahai anakku?” Sang pemuda menjawab, “Aku rakhmat Tuhanmu yang diutus untuk menghibur manusia. Namaku Artiyail dan aku malaikat. Aku diciptakan untuk menyeka kesedihan dan rasa sakit dari nafas mereka yang dicintai Allah SWT.”

Beberapa saat kemudian, malaikat tersebut lenyap.

Suatu hari, murid seorang wali besar berangkat menuju suatu daerah di wilayah Asia Tengah. Para murid tersebut, berada di daerah tujuan dalam waktu yang cukup lama, sementara sang wali berpesan agar mereka tidak segera kembali jika tujuan sudah dilaksanakan.

Dikarenakan keterlambatan sang murid kembali ke daerah asal, wali tersebut berdoa dengan perasaan harap-harap cemas akan sesuatu yang mungkin terjadi pada sang murid.

Burung hijau dari Firdaus hinggap di jendela sang wali sembari bernyanyi dengan suara yang sangat merdu. “Aku Artiyail. Aku penghancur kesedihan. Aku pembawa kabar baik kepada hati anak-anak, lelaki dan perempuan, tua dan muda.”

Baca juga :  Timsus Ditresnarkoba Polda Sulsel Amankan Pria RD Bersama Barang Bukti Sabu 36.77 Gram

Mendengar nyanyian tersebut hati sang wali menjadi tenang dan yakin akan keselamatan muridnya.

Artiyail adalah malaikat yang mengizinkan seseorang untuk kembali ke kehidupan normal mereka dan membebaskan mereka dari rasa sakit dari depresi. QS 10: 62- 64.

Depresi merupakan penyakit jiwa dan itu ujian terberat yang dikirimkan Allah SWT kepada manusia untuk mengingatkan bahwa mereka tidak akan mengejar-ngejar segala yang jasmaniah dan melupakan warisan kemalaikatan mereka.

Para malaikat senantiasa mengingat Allah SWT. Jika mereka berhenti, mereka dengan serta merta akan berhenti hidup. Demikian pula manusia perlu mengingat Yang Maha Pencipta segala yang melingkupi mereka agar hidup dalam kebahagiaan dan bersyukur. Allah A'lam. ***

Makassar, 04 Agustus 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

LAN RI Makassar Serahkan Hasil Uji Kompetensi/Job Fit Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Mamasa

PEDOMANRAKYAT, MAMASA - Pemerintah Kabupaten Mamasa menerima hasil Uji Kompetensi/Job Fit Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Kabupaten...

Heny Suhaeny, Lulus dari Universitas Cobaan Hidup

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Tidak banyak sosok wanita pengusaha di Makassar yang mau meluangkan waktunya menulis buku. Mampu menyisihkan...

Pemkab Toraja Utara Terima Piagam Penghargaan Posbakum 100 %, Salvius : Komitmen Berikan Keadilan Bagi Masyarakat

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Atas nama Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, Bupati Frederik V. Palimbong yang diwakili Sekertaris Daerah (Sekda)...

Dalam RDP di Gedung DPRD Bulungan, Warga Kampung Baru Soroti Dugaan Penerbitan SHGU-SHGB PT BCAP dan PT KIPI yang Dinilai Tidak Sah

PEDOMANRAKYAT, BULUNGAN - Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Senin (6/10/2025) di Gedung DPRD Kabupaten Bulungan, Kalimantan...