PEDOMANRAKYAT - WAJO.
DPD Lidik Pro Kabupaten Wajo, Sabtu (6/08/2022), menggelar seminar terkait pengembangan pendidikan di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo.
Seminar bertemakan: "Menumbuhkembangkan Karakter yang Kreatif, Inovatif dan Berintegritas di Sekolah" cukup diminati kalangan pendidik di daerah yang dijuluki Kota Sutra itu.
Sesaat sebelum pembukaan, sejumlah peserta dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), termasuk dari Dinas Pendidikan Wajo saling bercengkerama.
[caption id="attachment_21301" align="alignnone" width="768"]
Peserta foto bersama dengan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, Drs Yahya.[/caption]
Bahkan, peserta seminar saling bersilaturahmi sebelum acara dibuka Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Wajo, H. Alamsyah mewakili Bupati Wajo.
DPD Lidik Pro Kabupaten Wajo yang diketuai M. Nasir Rahim menghadirkan pemateri, masing-masing Drs.H. Mohammad Ridwan Angka,M.Si., yang juga anggota DPRD Kabupaten Wajo dan Sardin Damis.
Di sela-sela seminar, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Wajo, H. Alamsyah menilai seminar yang digelar Lidik Pro ini merupakan model pengembangan pendidikan yang dapat lebih mempercepat penyelenggaraan kurikulum merdeka.
[caption id="attachment_21302" align="alignnone" width="768"]
Tampak Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Wajo, H. Alamsyah mewakili Bupati Wajo.[/caption]
Masalah pendidikan, lanjut Alamsyah, bukan hanya tanggung jawab secara internal Dinas Pendidikan, melainkan harus melibatkan semua komponen masyarakat.
"Berbicara masalah pendidikan kita harus melibatkan semua komponen, termasuk organisasi masyarakat, seperti halnya LSM Lidik Pro RI," ujarnya.
Menurutnya, Lidik Pro selaku penyelenggara seminar, berarti sudah ikut memikirkan pengembangan pendidikan di Kabupaten Wajo. Kehadirannya sebagai salah satu komponen masyarakat tentu akan berpikir apa yang dilakukan ke depan terkait implementasi kurikulum merdeka di sekolah-sekolah.
"DPD Lidik Pro RI yang sudah terdaftar di Kesbangpol, kini hadir dan mulai memberi sumbangsihnya untuk kemajuan Kabupaten Wajo. Saya pun berterima kasih kepada Lidik Pro," ucap Alamsyah.
Namun, ia berharap, seminar ini tidak sekadar serimonial, tetapi harus ada hasil berupa tindak lanjut sesuai dengan kearifan lokal.
Intinya, menurut Alamsyah, apa yang akan dilakukan ke depan agar kita semua punya tanggung jawab untuk kemajuan Kabupaten Wajo yang punya banyak potensi.
"Wajo yang mempunyai empat dimensi potensi dibandingkan daerah lainnya di Sulsel, lalu sampai di mana kita kelola potensi itu untuk kesejahteraan masyarakat," tambahnya. (ishak-kh)
