“Kita mengharapkan ke depan Napo ini menarik bagi wisatawan lokal untuk masuk berkunjung ke desa ini, kemudian mudah-mudahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan baik Kabupaten maupun Provinsi bisa melihat ini sebagai potensi di kalender-kalender kunjungan wisatawan lokal maupun manca negara yang masuk di Polewali Mandar nantinya. Apalagi di Napo ini ada salah satu cagar budaya yang bisa dikunjungi sejarah makam Raja Balanipa,” tuturnya lagi.
Ia juga berharap sesuai visi misinya bagaimana Napo ini menjadi desa maju dan mandiri. “Sebelum saya memimpin desa ini, Napo sudah masuk kategori desa berkembang dan saat ini Alhamdulillah telah masuk kategori desa maju dan mandiri. Ini bukan pekerjaan yang mudah,” ungkapnya.
“Namun, kita harus bisa mengangkat ekonomi rakyat, bisa mandiri dari segi anggaran, administrasi dan sebagainya, baru bisa disebut menjadi kategori desa yang maju dan mandiri,” kata Basri, Jumat (05/08/2022) di Desa Napo, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polman, Provinsi Sulawesi Barat.
Ia juga menyampaikan, terlaksananya kegiatan ini adalah berkat bantuan dan support dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, H. Abdul Rahim, S.Ag, MH. “Kami atas nama masyarakat Desa Napo menyampaikan terima kasih,” tutup Kepala Desa Napo, Basri. (Hdr)