“Ternyata hasilnya sangat bagus sekali. Ada peningkatan, yang dulunya 5 ton per hektare, kini hasilnya sekitar 7 ton per hektare. Ini membuat kita bahagia dan senang dengan program Mandiri Benih ini,” jelasnya.
Ia pun berharap, bantuan benih padi andalan ini terus berlanjut. “Karena hasilnya sungguh luar biasa, membantu para petani kita,” akunya.
Sama halnya diungkapkan oleh petani. Katanya, bantuan benih ini sangat bermanfaat.
“Alhamdulillah, Mandiri Benih dari pak Gubernur sangat bagus. Meningkatkan hasil pertanian kami. Terima kasih pak Gubernur,” ujar Rahman, salah seorang Petani di Desa Lekopancing.
Diketahui, Mandiri Benih merupakan program prioritas Pemprov Sulsel yang memberikan bantuan benih gratis yang unggul. Selain itu, benih yang dibagikan ke masyarakat minim penggunaan bahan kimia dan penangkaran dilakukan di Sulsel sendiri oleh Instalasi kebun benih milik Pemprov kerjasama dengan para petani penangkar. Dengan target bantuan benih menyasar untuk 100 ribu hektar lahan pertanian, yang tersebar di Kabupaten/Kota di Sulsel.
Untuk di Kabupaten Maros sendiri, dimusim tanam April-September 2022, Pemprov Sulssel telah menyalurkan 75 ton benih untuk 5.365 orang petani, yang ditanam di lahan pertanian seluas 3.000 hektar. Di Kecamatan Tanralili, adapun luas tanam 300 hektare dan sudah panen sekitar 165 hektare. (*)