Abu Jahal menganggap, upaya yang dilakukan oleh beberapa orang untuk membantunya sia-sia belaka dan meminta kepada beberapa orang untuk mengundang Rasulullah SAW ke tempat tersebut. Abu Jahal yakin, hanya Rasulullah SAW yang mampu mengeluarkannya dari dalam lubang.
Beberapa saat kemudian Rasulullah telah berada di sekitar lubang tempat Abu Jahal terperosok. Rasulullah SAW menggulurkan tali ke bawah, setelah tali tersebut dipegang oleh Abu Jahal, Rasulullah menarik Abu Jahal keluar dari lubang dan berhasil.
Namun, setelah Abu Jahal dapat diselamatkan, bukannya ia berterima kasih kepada Rasulullah SAW tetapi yang dilakukannya adalah melecehkan Rasulullah SAW dengan kata-kata, “Alangkah mahirnya engkau memainkan sihirmu.”
Demikianlah sekilas tentang Abu Jahal yang senantiasa tidak pernah menerima kehadiran Rasulullah SAW dengan membawa ajaran dari Allah SWT untuk senantiasa mengikuti ajaran Nabi Ibrahim AS.
Adapun ibrah yang dapat dari kisah terperosoknya Abu Jahal ke dalam lubang adalah, “Siapa yang gali lubang, maka ia terperosok ke dalamnya.” Allah A’lam. ***
Makassar, 11 Agustus 2022