Abu Jahal

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar

Salah seorang pemuka Qurayis yang sangat anti kepada Rasulullah SAW adalah Abu Jahal. Konon, setelah beberapa kali gagalan menghentikan dakwah Rasulullah SAW dan berbagai kekalahan yang dialaminya dalam membendung pengaruh Rasulullah SAW di kalangan penduduk Makkah dan Madinah, Abu Jahal tetap tak kehilangan dan pantang menyerah menyerang pribadi Rasulullah SAW.

Suatu hari, Abu Jahal membuat satu perangkap dengan cara menggali sebuah lubang besar, di tempat yang biasa dilewati Rasulullah SAW. Lubang tersebut ditutupi rumput dan dedaunan, sembari mengharap Rasulullah SAW melewati lubang tersebut.

Abu Jahal berharap, Rasulullah SAW terjatuh ke dalam lubang tersebut kemudian dikubur hidup-hidup oleh beberapa body guard yang telah disiapkan oleh Abu Jahal di sekitar lubang yang telah dibuatnya.

Suatu hari, Abu Jahal berlari-lari kecil dari rumahnya hendak mengejar Rasulullah SAW yang sedang melewati jalan dimana ia membuat lubang di sekitar jalan tersebut. Abu Jahal lupa, dengan lubang yang telah digalinya, Ia terjerumus dan terjatuh ke dalam lubang tersebut.

Mengetahui Abu Jahal terjatuh ke dalam sebuah lubang besar, beberapa orang datang melihat dan hendak membantu Abu Jahal. Upaya beberapa orang yang berada di sekitar lubang yang ingin membantu Abu Jahal, sia- sia belaka karena setiap kali Abu Jahal diangkat ke atas, talinya terputus dan tanah lubangnya makin dalam.

Abu Jahal menganggap, upaya yang dilakukan oleh beberapa orang untuk membantunya sia-sia belaka dan meminta kepada beberapa orang untuk mengundang Rasulullah SAW ke tempat tersebut. Abu Jahal yakin, hanya Rasulullah SAW yang mampu mengeluarkannya dari dalam lubang.

Beberapa saat kemudian Rasulullah telah berada di sekitar lubang tempat Abu Jahal terperosok. Rasulullah SAW menggulurkan tali ke bawah, setelah tali tersebut dipegang oleh Abu Jahal, Rasulullah menarik Abu Jahal keluar dari lubang dan berhasil.

Baca juga :  473 Siswa SMKN 2 Selesaikan Pendidikan, 7 Perusahaan Nyatakan Komitmen Siap Merekrut Para Lulusan

Namun, setelah Abu Jahal dapat diselamatkan, bukannya ia berterima kasih kepada Rasulullah SAW tetapi yang dilakukannya adalah melecehkan Rasulullah SAW dengan kata-kata, “Alangkah mahirnya engkau memainkan sihirmu.”

Demikianlah sekilas tentang Abu Jahal yang senantiasa tidak pernah menerima kehadiran Rasulullah SAW dengan membawa ajaran dari Allah SWT untuk senantiasa mengikuti ajaran Nabi Ibrahim AS.

Adapun ibrah yang dapat dari kisah terperosoknya Abu Jahal ke dalam lubang adalah, “Siapa yang gali lubang, maka ia terperosok ke dalamnya.” Allah A'lam. ***

Makassar, 11 Agustus 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Meriah, Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Kompleks Anggrek Kelurahan Tombolo Kabupaten Gowa

PEDOMANRAKYAT, GOWA - Suasana peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80 sangat terasa di Kompleks...

Kupoji dan Perlawanan Petani Sidrap terhadap Pupuk Kimia

PEDOMANRAKYAT, SIDRAP - Malam itu, Sabtu 16 Agustus 2025, halaman rumah panggung milik Haji Zulkifli, anggota DPRD Sulawesi...

Diklat Paskibraka Resmi Ditutup, Ini Pesan Kepala Badan Kesbangpol Sinjai

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Setelah sukses menaikkan dan menurunkan Bendera pada Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Kepala Badan...

Momen Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80, SD Negeri Parinring Hadirkan Pendongeng Edukasi Stop Bullying

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. SD Negeri Parinring memanfaatkan momen perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 untuk mengedukasi murid-muridnya tentang...